Kredit Foto: Ferry Hidayat
Dia berharap, program ini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat terutama di tengah-tengah pandemi virus korona saat ini.
Boy menyebut setiap pembangunan satu unit rutilahu akan menyerap 126 ribu tenaga kerja. Bahkan, melibatkan tenaga kerja dari lingkungan sekitar.
"Kalikan saja 31.500, berarti ada ," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan unsur desa pengusul agar membelanjakan material bahan bangunan dari toko sekitar juga. "Sehingga manfaat investasi ini tidak lari keluar, tapi diserap juga oleh masyarakat sekitar," katanya.
Boy menegaskan setiap anggaran yang dikeluarkan pemerintah harus memberi dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat. Diharapkan, program rutilahu inipun memberi manfaat jangka panjang bagi keluarga penerima.
"Dengan adanya rumah yang sehat, hidupnya juga akan sehat, sehingga fisiknya jadi sehat. Dengan fisik yang sehat, produktivitas akan meningkat, sehingga pendapatan juga akan meningkat, jadi kesejahteraannya juga meningkat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
