Potensi Mutasi Virus Akan Terus Terjadi, Ingat! Wajib Patuhi Protokol Kesehatan!
Beberapa negara telah menemukan adanya mutasi Covid-19. Sejauh ini, di Indonesia masih belum ditemukan adanya mutasi virus. Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), menjelaskan bahwa sampai sekarang para peneliti masih mencari tahu apakah betul mutasi Covid-19 sudah terjadi di Indonesia.
Lebih lanjut, Prof. Sri Rezeki menjelaskan soal Covid-19 yang menggunakan spike untuk menempel di saluran napas.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Langkah Tepat Selamatkan Nyawa
"Menempelnya ada suatu mekanisme seperti lock and screw, masuk seperti kunci yang disebut receptor. Itu yang disebut RBD (receptor binding-domain). Di situlah yang kemudian bermutasi. Kalau bermutasinya itu banyak sehingga RBD-nya terganggu, akan memengaruhi vaksin," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Di sisi lain, Dr. Ede Surya Darmawan, SKM,MDM, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), mengungkapkan bahwa salah satu sifat virus itu adalah cepat berubah dan cepat menyebar. "Potensi mutasi virus akan terus terjadi. Maka, prinsip dasar dalam penanganan virus adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M," tegasnya.
Mengenai mutasi virus, Dr. Ede menyarankan dan mendorong pemerintah untuk memberikan semacam dukungan dana bagi pusat-pusat penelitian yang bisa melakukan penelitian terhadap virus itu sehingga perkembangan virus terpantau. "Penelitian terhadap virus ini harus dilakukan, di samping juga penelitian dan pemantauan terhadap dampak imunisasi," jelasnya.
Menurut Dr. Ede, hal ini perlu dilakukan supaya ketika virus ini ada perubahan perilaku akibat mutasi maka bisa segera ditentukan apa yang terjadi. "Apakah kecepatan penyebaran atau tingkat keseriusannya karena masing-masing penanganannya akan berbeda," ujarnya.
Dengan kondisi di mana virus yang punya sifat akan bermutasi, Prof. Sri Rezeki menjelaskan bahwa saat ini kita semua sedang balapan dengan virus yang bermutasi.
"Upaya penanganan pandemi Covid-19 harus tuntas, terutama dalam pencegahan dan pelaksanaan vaksinasi. Karena itu, vaksinasi Covid-19 harus didukung semua pihak terkait dan secepatnya dapat menjangkau masyarakat agar upaya penanganan optimal; agar kita bisa betul-betul mengakhiri pandemi ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum