Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 mencapai 5,1% atau lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya sebesar 5%. Perkiraan ini sejalan dengan perbaikan ekonomi global tersebut, volume perdagangan, dan harga komoditas dunia yang terus meningkat sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara emerging, termasuk Indonesia.
"Pemulihan perekonomian global diprakirakan makin membaik. Perkembangan tersebut sejalan dengan implementasi vaksinasi Covid-19 di banyak negara untuk membangun herd immunity dan mendorong mobilitas, serta berlanjutnya stimulus kebijakan fiskal dan moneter," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Investor Angkat Koper Setelah Tahu Kalau Ekonomi Indonesia . . .
Perry mengatakan, seiring dengan ekspektasi perbaikan perekonomian dunia, ketidakpastian di pasar keuangan global juga diperkirakan menurun. Di sisi lain, kondisi likuiditas global juga tetap besar dan suku bunga tetap rendah sejalan dengan stimulus kebijakan moneter yang masih berlanjut.
"Perkembangan tersebut mendorong berlanjutnya aliran modal ke negara berkembang dan menopang penguatan mata uang berbagai negara, termasuk Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Pemulihan ekonomi global yang lebih tinggi di negara maju ditopang terutama oleh Amerika Serikat (AS), sedangkan di negara berkembang didorong oleh perbaikan ekonomi Tiongkok dan India.
Sementara itu, kinerja positif sejumlah indikator mengonfirmasi berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut. Di antaranya Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur dan jasa di Amerika Serikat (AS), Tiongkok dan India melanjutkan fase ekspansi. Selain itu, penjualan ritel di Tiongkok dan keyakinan konsumen di India juga terus meningkat.
Sementara untuk pertumbuhan dalam negeri, keseluruhan 2021, Bank Indonesia memperkirakan pada kisaran 4,3%-5,3%. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pada kisaran 4,8%-5,8% sejalan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: