Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya mengatakan wilayah hulu yakni Bogor sering menjadi tertuduh penyebab banjir di Jakarta, padahal banyak faktor yang menjadi penyebab banjir di ibu kota negara.
"Aliran air dari hulu memang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, tapi jika tinggi muka air di Bendung Katulampa Siaga 1. Pada Sabtu kemarin, tinggi muka air di Bendung Katulampa hanya Siaga 3," kata Bima Arya di Kota Bogor, Minggu.
Menurut Bima Arya, sebagian lokasi di Jakarta sudah tergenang banjir. Itu artinya volume air di Jakarta sudah tinggi.
Baca Juga: Depok-Bogor Disalahkan Penyebab Banjir DKI, Bima Arya Gak Terima sampai Surati Anies, Isinya...
Bicara hulu, kata dia, bukan sekadar bicara kiriman air dari Bogor, tapi juga bicara kondisi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dari hulu menuju ke hilir di Jakarta.
"Penyebab banjir di Jakarta, di antaranya juga dipengaruhi oleh kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta, yang banyak dibangun rumah liar, banyak sampah dan limbah, dan terjadi pendangkalan," katanya.
Menurut Bima, dari ekspedisi Ciliwung yang dilakukannya mulai dari Kota Bogor sampai ke Pintu Air Manggarai di Jakarta, pada Rabu dan Kamis, 10-11 November 2020, Ia telah berkirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Dalam surat tersebut, kami menyampaikan hasil ekspedisi Ciliwung, yang mengusulkan penanganan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: