Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Prayuth Kondisi Memanas, Para Demonstran yang Marah Geruduk Parlemen Thailand

Gegara Prayuth Kondisi Memanas, Para Demonstran yang Marah Geruduk Parlemen Thailand Pengunjuk rasa pro-demokrasi menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan mereformasi monarki berkumpul dalam sebuah reli di Bangkok, Thailand, Sabtu (21/11/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Chalinee Thirasupa
Warta Ekonomi, Bangkok -

Kondisi politik di Thailand, memanas lagi. Kelompok oposisi di negeri tersebut menggeruduk gedung parlemen pasca Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-ocha dan sembilan menteri, lolos dari usulan mosi tak percaya.

Ribuan pengunjuk rasa ber­kumpul di luar Gedung parle­men Thailand, hingga Sabtu malam (20/2/2021), usai pengumuman parlemen menolak usulan men­jatuhkan opsi mosi tak percaya terhadap PM Prayuth Chan-ocha dan sembilan menteri Negeri Gajah Putih.

Baca Juga: Wejangan Prayuth Chan-ocha pada Myanmar: Thailand Dukung Demokrasi, Sisanya Terserah

Hasil keputusan itu, sudah diprediksi. “Itu mengecewakan, tapi sudah diduga,” kata pemimpin protes, Attapon Buapat, dikutip dari Channel News Asia, kemarin.

Koordinator aksi menjamin unjuk rasa mereka tidak akan berubah menjadi kekerasan. “Tidak ada alasan bagi polisi un­tuk membubarkan demonstrasi ini,” ucap Panusaya “Rung” Sithijirawattanakul.

Wakil juru bicara polisi, Kissa­na Pattanacharoen, mengatakan, para demonstran telah melanggar keputusan darurat untuk mengendalikan pandemi Corona.

“Tugas polisi adalah menjaga ketertiban,” ujarnya saat ditanya apakah akan ada penggunaan kekerasan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: