Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelabuhan Palembang Baru Bakal Dibangun Tahun Ini

Pelabuhan Palembang Baru Bakal Dibangun Tahun Ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menggelar public expose di Jakarta, Kamis (7/1/2021) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan akan dibangun pada 2021. Pelabuhan Palembang Baru ini pun ditargetkan rampung pada 2023.

"Pembangunan pelabuhan baru ini merupakan inisiatif yang sudah cukup lama. Presiden telah meminta kami untuk memastikan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini harus segera dilaksanakan dan sudah dilakukan ground breaking pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada tahun 2023," jelas Budi pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Kejar Target, Pelindo III Kebut Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo

Adapun titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat sudah dinyatakan layak karena telah memenuhi tiga kriteria. Pertama, memiliki kedalaman air yang cukup, yaitu 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar.

Kedua, lokasi daerahnya terjangkau. Ketiga, ketersedian tanah/lahan sehingga sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan. Budi juga mengatakan bahwa untuk skema pembiayaan pembangunan pelabuhan, pihaknya akan melakukan pembahasan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, dan pihak terkait lainnya.

"Ada dua alternatif investasinya, yaitu pertama adalah solicited: pemerintah yang akan membiayai dan kedua adalah unsolicited: swasta yang akan membiayai. Kami akan pastikan dengan membahas ini bersama Kemenko dan Bappenas," tutur Menhub.

Budi mengungkapkan, Pelabuhan Palembang Baru ini akan menjadi pusat distribusi barang atau logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota dan juga karena sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya, Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: