Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Selain itu, keuntungan lain dari pemasaran Word of Mouth adalah sebagai berikut:
• Meningkatkan penjualan tanpa pengeluaran iklan: Banyak brand yang lebih sering menggunakan pemasaran dari mulut ke mulut daripada mengeluarkan anggaran periklanan untuk meningkatkan penjualan dan basis penggemar.
• Bangun komunitas, bukan komoditas: Pemasaran dari mulut ke mulut berfungsi untuk membangun basis penggemar yang lebih terlibat daripada hanya sekadar membeli dan menarik pelanggan. Pelanggan yang lebih terlibat akan membeli produk Anda lebih sering dan akan merekomendasikan kepada teman mereka lebih sering lagi sehingga akan memperpanjang waktu yang telah Anda habiskan untuk menyusun strategi, serta menghasilkan loyalitas pelanggan yang tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Inbound Marketing?
• Lebih banyak pendanaan, lebih banyak kebebasan: brand yang memiliki loyalitas pelanggan yang tinggi akan menerima lebih banyak keuntungan. Mengapa? Karena CAC ke LTV, atau Customer Acquisition Cost to Lifetime Value, dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dari model bisnis yang sehat di masa-masa awal siklus hidup perusahaan.
Tips Membuat Kampanye Word of Mouth Terbaik
Meskipun tidak ada formula yang pasti untuk membuat kampanye pemasaran dari mulut ke mulut yang terbaik, para ahli telah mengidentifikasi beberapa faktor utama yang berkontribusi pada strategi WOM yang sukses. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lampaui harapan pelanggan: bisnis tidak hanya perlu memenuhi ekspektasi pelanggan, tetapi juga harus benar-benar menjadi tidak terduga dan menarik perhatian pelanggan, sambil memberikan indikasi yang jelas tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.
2. Fokus pada non-verbal: gambar memiliki dampak yang lebih kuat, terutama yang menunjukkan pergerakan, arsitektur yang mencolok, atau menampilkan kemurahan hati perusahaan kepada pelanggannya.
3. Jangan menaruh kata-kata di mulut mereka: meskipun Anda ingin strategi WOM dapat berjalan dengan baik, pelanggan juga harus tetap bisa membentuk opini mereka sendiri dan menyebarkannya sesuai pilihan mereka. Jangan beri mereka garis atau standar yang ingin Anda capai karena itu tidak akan berdampak baik pada strategi WOM Anda.
4. Pahami anggaran Anda: apakah Anda memiliki anggaran dalam jumlah kecil atau membutuhkan investasi yang lebih besar di perusahaan, penting untuk mengetahui sebelumnya berapa banyak yang mungkin diperlukan untuk benar-benar mencoba kampanye Anda untuk sukses.
Hal yang perlu diingat saat berfokus pada WOM adalah hanya mendapatkan tombol like saja tidaklah cukup. Kampanye yang berhasil mengubah pelanggan akan membutuhkan wawasan yang lebih dalam untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Menjaga berita baik di luar sana tentang bisnis Anda adalah langkah pertama yang bisa dilakukan, tetapi mendapatkan pelanggan baru membutuhkan perencanaan dan pertimbangan yang jauh lebih cermat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: