Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Insolvensi?

Apa Itu Insolvensi? Kredit Foto: Unsplash/Tim Gouw

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan insolvensi bagi seseorang atau perusahaan. Seperti, mempekerjakan akuntansi yang tidak memadai atau manajemen sumber daya manusia oleh perusahaan dapat menyebabkan kebangkrutan.

Misalnya, manajer akuntansi mungkin membuat atau mengikuti anggaran perusahaan secara tidak benar, yang mengakibatkan pengeluaran berlebihan. Pengeluaran bertambah dengan cepat ketika terlalu banyak uang mengalir keluar dan tidak cukup banyak uang yang masuk ke dalam bisnis.

Meningkatnya biaya vendor juga dapat menyebabkan insolvensi. Ketika sebuah bisnis harus membayar harga barang dan jasa yang meningkat, perusahaan meneruskan biaya tersebut kepada konsumen.

Alih-alih membayar biaya yang meningkat, banyak konsumen mengalihkan bisnis mereka ke tempat lain sehingga mereka dapat membayar lebih sedikit untuk suatu produk atau layanan. Kehilangan klien mengakibatkan hilangnya pendapatan untuk membayar kreditor perusahaan.

Tuntutan hukum dari pelanggan atau rekan bisnis juga dapat menyebabkan perusahaan merasakan insolvensi. Pasalnya, bisnis tersebut mungkin akan membayar sejumlah besar uang sebagai ganti rugi dan tidak dapat melanjutkan operasinya. Ketika operasi berhenti, begitu pula pendapatan perusahaan. Kurangnya pendapatan mengakibatkan tagihan yang belum dibayar dan kreditor meminta uang yang terhutang kepada mereka.

Beberapa perusahaan menjadi insolvensi karena barang atau jasanya tidak berevolusi agar sesuai dengan kebutuhan konsumen yang berubah. Ketika konsumen mulai berbisnis dengan perusahaan lain yang menawarkan pilihan produk dan layanan yang lebih banyak, perusahaan kehilangan keuntungan jika tidak beradaptasi dengan pasar. Beban melebihi pendapatan dan tagihan tetap tidak dibayar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: