Memiliki wajah cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Namun sayangnya, banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan dan kesehatan kulit wajah kita, seperti faktor usia, faktor lingkungan, dan lain-lain.
dr. Erna Purnamasari, pemilik klinik kecantikan RNA, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021), mengatakan tiga masalah utama yang dihadapi oleh wanita Indonesia adalah jerawat, kulit kusam, dan penuaan dini. Dia menjelaskan tiga masalah kulit ini muncul sesuai dengan tahapan usia. Saat menginjak remaja dimana hormon mulai bertambah banyak sehingga muncul jerawat dan bruntusan. Kemudian saat dewasa, kulit tampak kusam karena salah penggunaan kosmetik atau skincare dan sering terkena polusi atau radiasi. Lalu terakhir menginjak usia 40 tahun ke atas, mulai muncul kerutan, kulit kering, dan juga flek hitam. Baca Juga: 5 Fakta Industri Kecantikan Selama Pandemi
Menurut dr. Erna, yang sudah berpengalaman menangani masalah kulit selama lebih dari 17 tahun, permasalahan kulit tersebut dapat diatasi dengan 3P, yakni: Cari Penyebabnya, sebelum menentukan bagaimana cara mengatasi keluhan, perlu dicari penyebabnya yang tepat, apakah faktor ekstrinsik (dari luar) atau faktor intrinsik (dari dalam). Pilih Produk yang benar, Pilihlah produk yang cocok dengan Anda. Jika kulit wajah berminyak, gunakan yang water-based. Jika kulit sensitif, carilah yang terbuat dari bahan-bahan alami. Cara Pemakaian produk yang benar, ada beberapa produk yang harus diperhatikan cara dan urutan pemakaiannya, contohnya hanya boleh 1x sehari saja, jangan digosok kencang-kencang, digunakan dengan cara dikompres, dan lain-lain.
Klinik RNA didirikan pada tahun 2004 oleh dr. Erna Purnamasari. Klinik RNA mengusung visi dan misi untuk membantu masyarakat Indonesia, terutama wanita, dalam mendapatkan kulit wajah yang cantik dan sehat. dr. Erna Purnamasari melalui klinik RNA berkomitmen untuk memberikan konsultasi serta perawatan yang tepat, baik melalui produk skincare ataupun perawatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
er-1 adalah inovasi terbaru dari klinik RNA berupa rangkaian skincare yang telah diformulasikan secara khusus dan telah disesuaikan dengan kebutuhan pasien, er-1 berbeda dengan skincare buatan klinik lainnya, karena er-1 telah lolos sertifikasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman untuk digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan ketergantungan.
Adapun 4 rangkaian/series yang dimiliki oleh er-1 adalah:
er-1 Acne Treatment Series. Rangkaian ini merupakan produk unggulan dari er-1 yang dapat digunakan sejak usia 12 tahun untuk mengobati jerawat, bruntusan, pori-pori besar, hingga komedo. Kandungan aktifnya antara lain Salicylic Acid, Tea Tree Oil, Aloe Vera Extract, serta Glycolic Acid. er-1 Pure Bright Series. Rangkaian ini banyak diminati oleh wanita di atas usia 25 tahun yang menginginkan kulit wajah yang cerah dan glowing, serta dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat kehitaman maupun flek hitam. Kandungan aktifnya antara lain Lactic Acid, Arbutin, dan Ascorbic Acid (Vitamin C).
er-1 Natural Glow Series. Rangkaian ini memiliki manfaat yang sama dengan er-1 Pure Bright Series, namun dikhususkan untuk kulit wajah sensitif. Kandungan aktif alaminya antara lain Apple Phytocell Fruit Extract, Sunflower Seed Oil, dan Mulberry Root Extract. er-1 Anti Aging Series. Rangkaian ini dapat digunakan untuk usia di atas 40 tahun yang menginginkan kulit wajah bebas dari flek hitam, kerutan, serta memiliki kulit yang kencang. Kandungan aktifnya antara lain Alpha Arbutin, Ascorbyl Glucoside, serta Kolagen.
Dengan rangkaian perawatan yang lengkap serta visi sebagai Personalized Treatment for Beautiful You, er-1 dapat menjadi solusi utama untuk berbagai permasalahan kulit wajah di segala usia. Detail mengenai produk er-1 serta berbagai testimoni dapat dilihat di akun instagram @drernaofficial dan Official Store seperti Shopee, JD.ID, Lazada & Tokopedia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: