Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Ditutup Flat, EssilorLuxottica Anjlok Usai Google Umumkan Kacamata AI

Bursa Eropa Ditutup Flat, EssilorLuxottica Anjlok Usai Google Umumkan Kacamata AI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa berakhir mendatar pada perdagangan di Selasa (9/12). Investor bersikap hati-hati menjelang dimulainya pertemuan kebijakan dua hari dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). 

Dilansir dari Reuters, Rabu (10/12), STOXX 600 ditutup nyaris tidak berubah di 578,11. Saham EssilorLuxottica anjlok menyusul pengumuman dari Google. Ia mengumumkan akan merilis kacamata berteknologi akal imitasi dengan bekerja sama dengan Warby Parker di 2026.

Baca Juga: Jerman Tak Peduli Kritik Trump, Tegaskan Perusahaan Amerika Harus Patuhi Aturan Uni Eropa

Di sisi lain, saham pertahanan menguat setelah adanya laporan dari Jerman. Berlin dikabarkan akan menyetujui kontrak pengadaan senilai €52 miliar.

Pasar tetap fokus pada pertemuan Federal Reserve. Bank sentral itu secara luas diperkirakan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin, namun perhatian utama tertuju pada panduan kebijakan setelah Desember.

“Ini adalah peristiwa risiko terbesar pekan ini. Detail seperti perubahan pada dot plot, proyeksi terbaru dan jumlah suara yang berbeda akan menjadi sorotan,” ujar Analis Pasar Senior Capital.com, Daniela Hathorn.

“Dengan agenda sebesar ini besok, wajar jika pasar menunjukkan keraguan dan mengambil pendekatan menunggu dan melihat," tambahnya.

Ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga telah mengangkat pasar saham global dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Gegara Rezim Trump, Jerman Mulai Pertanyakan Hubungan Uni Eropa-AS

Namun di Eropa, investor mulai mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga pada tahun-tahun mendatang menyusul sinyal dari Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), Isabel Schnabel. Ia menyatakan langkah selanjutnya bank sentral bisa berupa kenaikan, menandakan potensi perbedaan sikap kebijakan antara kedua bank sentral.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: