Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antonio Gutteres Kutuk Perilaku Militer Myanmar: Hormati Keinginan Penuh Rakyat

Antonio Gutteres Kutuk Perilaku Militer Myanmar: Hormati Keinginan Penuh Rakyat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara pada KTT Dunia Austria R20 di Wina, Austria, 28 Mei 2019. | Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner

Tebar Ketakutan

Sementara itu, Aktivis Pemuda Esther Ze Naw mengatakan pemuda dan orang-orang di Myanmar terus berjuang melawan ketakutan yang dialami mereka di bawah kekuasaan pemeritahan junta militer.

"Jelas sekali mereka (militer) mencoba menanamkan rasa takut pada kami (aktivis) dengan membuat kami lari dan bersembunyi, dan kami tidak bisa menerima hal itu," katanya. 

Sedangkan, pemerintah Junta Militer Myanmar memecat utusan Myanmar di PBB karena dinilai telah mengkhianati negara. Hal itu, usai utusan Myanmar mendesak PBB untuk menggunakan segala upaya untuk menggagalkan upaya kudeta yang dilakukan militer. 

"Saya memutuskan untuk melawan (junta Militer) selama saya bisa," kata Duta Besar Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun di New York.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: