Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyelisik Kisah Misteri Danau Penuh Kerangka Manusia

Menyelisik Kisah Misteri Danau Penuh Kerangka Manusia Kredit Foto: Guernsey Press/Adrian Miller

Juga, secara umum diasumsikan bahwa kerangka-kerangka tersebut adalah sekelompok orang yang meninggal sekaligus dalam satu insiden bencana pada abad ke-9.

Studi terbaru, yang berlangsung selama lima tahun dan melibatkan 28 rekan peneliti dari 16 institusi yang berbasis di India, AS, dan Jerman, menemukan bahwa semua asumsi ini mungkin tidak benar.

Para ilmuwan melakukan analisis genetik dan penanggalan pada 38 mayat, termasuk 15 perempuan, yang ditemukan di danau — beberapa di antaranya berasal dari suatu waktu sekitar 1.200 tahun yang lalu.

Mereka menemukan orang-orang yang mati beragam secara genetik, dan kematian mereka terpisah dalam waktu hingga 1.000 tahun.

"Itu membantah penjelasan manapun yang melibatkan satu peristiwa bencana sebagai penyebab kematian mereka," kata Eadaoin Harney, peneliti utama dalam studi tersebut, dan seorang mahasiswa doktoral di Universitas Harvard.

"Masih belum jelas apa yang terjadi di Danau Roopkund, tetapi sekarang kita tahu pasti bahwa kematian orang-orang ini tidak dapat dijelaskan dengan satu peristiwa."

Namun yang lebih menarik, studi genetika menemukan bahwa orang-orang yang mati di danau itu beragam: satu kelompok memiliki gen yang mirip dengan orang-orang yang hidup di Asia Selatan pada masa kini, sementara kelompok lain "berkerabat dekat" dengan orang-orang yang tinggal di Eropa saat ini, khususnya mereka yang tinggal di pulau Kreta, Yunani.

Juga, orang-orang yang berasal dari Asia Selatan "tampaknya bukan berasal dari populasi yang sama".

"Beberapa dari mereka memiliki garis keturunan yang punya lebih banyak kesamaan dengan orang-orang dari utara anak benua, sementara yang lain memiliki garis keturunan yang dari kelompok yang punya lebih banyak kesamaan dengan orang-orang dari selatan," kata Harney.

Jadi, apakah kelompok-kelompok orang yang beragam ini pergi ke Danau Roopkund dalam kelompok yang lebih kecil dalam periode beberapa ratus tahun? Apakah beberapa dari mereka meninggal dalam satu peristiwa?

Tidak ada senjata atau barang perdagangan yang ditemukan di lokasi - Danau Roopkund tidak terletak di jalur perdagangan. Studi genetik tidak menemukan bukti adanya patogen bakteri purba yang dapat menyebabkan penyakit sebagai penjelasan sebab kematian.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: