Guru Besar Universitas Andalas Padang, Profesor Niki Lukviarman menilai, kesadaran masyarakat Padang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dapat ditiru kota-kota besar lain di Indonesia. Dalam pandangannya, masyarakat Padang yang notabene kritis saja bisa diajak beralih untuk memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, maka seharusnya hal tersebut juga bisa dilakukan di daerah-daerah lain. “Apalagi di Jawa yang masyarakatnya relatif lebih ‘nrimo’. Begitu pula dengan Medan, Makassar, dan Manado, mudah-mudahan sukses juga,” ujar Niki, kepada media, Minggu (21/2).
Saat ini, menurut Niki, masyarakat Kota Padang memang sudah meninggalkan Premium dan beralih menuju BBM dengan RON lebih tinggi, mulai dari Pertalite dan juga seri Pertamax. Peralihan tersebut dianggap Niki terjadi dengan cukup lancar dan nyaris tanpa penolakan dari warga. Kondisi demikian, menurut Niki, tentu sangat positif. “Karena selain menunjukkan strategi Pemerintah dan juga Pertamina yang tepat, ini juga mencerminkan kesadaran konsumen itu sendiri. Dan peralihan itu tidak hanya mengurangi penggunaan BBM penugasan yang saat ini subsidinya dinilai tidak tepat sasaran, tetapi juga untuk membuat udara Kota Padang menjadi lebih bersih dan sehat,” tutur Niki.
Dikatakan Niki, setiap upaya untuk menjadikan kualitas udara menjadi lebih baik sudah semestinya didukung. Hal itu pernah dialaminya sendiri di Singapura, di mana tingkat kesadaran dan komitmen masyarakat sangat tinggi dalam menggunakan BBM berkualitas. “Dan dengan memakai BBM ramah lingkungan tersebut, udara di sana juga luar biasa bersih dan sehat,” ungkap Niki.
Niki menambahkan, bahwa perubahan perilaku masyarakat karena dipicu faktor eksternal, termasuk Program Langit Biru Pertamina. Kondisi demikian, lanjut Niki, secara perlahan akan mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memakai BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. “Jadi ini sangat positif,” tegas Niki.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat M Iqbal juga mendukung peralihan penggunaan BBM di Kota Padang. Menurut Iqbal, melalui pemakaian BBM yang lebih ramah lingkungan, diharapkan bisa membuat udara kota tersebut menjadi lebih sehat. “Dengan begitu, masyarakat juga menjadi lebih sehat,” ujar Iqbal. Terlebih, lanjut Iqbal, penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan seperti Pertalite dan Pertamax, memang sesuai dengan anjuran pabrikan kendaraan bermotor. “Mesin sekarang sudah tidak layak menggunakan Premium. Jadi, saya sangat mendukung peralihan pemakaian BBM dari Premium ke Pertalite dan Pertamax,” pungkas Iqbal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma
Tag Terkait: