Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Faisal Basri Sebut Holding Ultra Mikro Tak Ada Kaitan dengan Kesejahteraan Rakyat

Faisal Basri Sebut Holding Ultra Mikro Tak Ada Kaitan dengan Kesejahteraan Rakyat Seminar Reformasi Pajak: Ekonom FEUI Faisal Basri, saat Seminar Reformasi Pajak di Jakarta, Senin (30/10). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana pembentukan Holding Ultra Mikro mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Ekonom senior Faisal Basri salah satunya, yang mengatakan rencana tersebut tidak ada kaitannya dengan kesejahteraan rakyat. Sebab menurut dia, satu-satunya alasan BRI mengakuisisi Pegadaian dan PNM hanya ingin masuk dalam jajaran fortune Global 500. 

“Jadi tidak ada hubungannya dengan peningkatan kesehjateraan rakyat. Sebelumnya juga BRI ingin mengambilalih Danareksa, Bank Century, dan Bank Bukopin,” ungkap Faisal dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: Daripada Digabung, Faisal Basri Usul Lebih Baik Pegadaian Jadi Perusahaan Go Public

Faisal juga menuturkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara tata kelola perbankan yang baik dengan rencana merger. Hal ini bisa dibuktikan, BRI pernah memberikan kredit kepada kalangan konglomerat.  

Selain itu, ia menilai alasan pemerintah terkait Holding Ultra Mikro yang dapat memperkuat sektor UMKM tidak tepat. Menurutnya Faisal, seharusnya pemerintah melakukan konsolidasi di sektor keuangan dengan memperkuat sektor perbankan.

“Namun justru kenyataannya pemerintah sendiri terkesan enggan melakukan konsolidasi bank-bank miliknya,” ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: