Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop Gandeng Kimia Farma Pasarkan Produk UMKM

Kemenkop Gandeng Kimia Farma Pasarkan Produk UMKM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) melalui Smesco Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk (BUMN) dalam membangun pemasaran produk.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, lewat kolaborasi tersebut, produk UMKM bisa dipasarkan di gerai apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. "Kimia Farma sudah memiliki 1.300 gerai apotek di berbagai daerah yang dapat menjadi jalur pemasaran strategis bagi UKM," kata Teten pada acara penandatanganan nota kesepahaman, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: 37 UMKM Jabar Ikuti Karya Kreatif Indonesia 2021

Teten menilai, kualitas produk UKM saat ini sudah sangat baik. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Kimia Farma bersedia memasarkan produk UKM. "Momentum ini juga menunjukkan komitmen BUMN dalam mendampingi dan membantu para UKM," ujar Teten.

Teten mengungkapkan, selain dengan Kimia Farma, Kemenkop-UKM juga telah bekerja sama dengan beberapa BUMN dalam pendampingan UMKM, seperti Bank Himbara dalam pembiayaan UMKM; BGR dalam mengembangan warung pangan; PT KAI dalam menyediakan dukungan logistik; PT Pertamina dalam pemberdayaan UKM bidang energi; hingga PT Angkasa Pura dalam pendampingan UMKM.

"Saya mengajak BUMN untuk terus bersinergi bersama pemerintah guna mendorong UMKM dapat bertahan dan bertumbuh menghadapi tantangan ekonomi di masa pandemi. Mari kita tingkatkan konsumsi terhadap produk-produk UKM negeri ini," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata, mengtakan bahwa kerja sama ini disambut positif para pelaku UKM karena sistem pembayarannya tidak memberatkan. "Yaitu sistem Beli Putus dengan retur 14 hari. Sistem pembayaran dilakukan 14 hari setelah barang masuk. Begitu juga promosi produk akan dilakukan secara bersama-sama," jelasnya.

Leonard menambahkan bahwa saat ini sudah ada 43 UKM yang telah dikurasi dengan total produk sebanyak 174 produk khusus herbal dan spa. Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, berharap kerja sama ini dapat mempermudah akses pasar bagi produk UKM serta meningkatkan promosi dan penjualan produk UKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: