Menteri Kesehatan Ajak Semua Elemen Masyarakat Bergandengan Tangan Sukseskan Program Vaksinasi
Program vaksinasi yang berjalan saat ini merupakan upaya besar pemerintah membangun herd immunity bagi seluruh rakyat Indonesia. Menteri Kesehatan ungkap tantangan yang besar dalam pelaksanaan vaksinasi, maka hal itu memerlukan kerja bersama dan melibatkan seluruh elemen bangsa baik dari lembaga hingga sektor privat lainnya untuk mensukseskan program vaksinasi.
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan menyampaikan salah satu tantangan ke depan dalam program vaksinasi ini nantinya.
Baca Juga: Alhamdulilah, Presiden Jokowi Umumkan Maret ini Vaksin AstraZeneca Tiba ke Indonesia
“Enam bulan pertama ini kita sudah memperoleh 90 juta dari kebutuhan 363 juta dosis vaksin bagi 181 juta rakyat Indonesia. Jadi sekitar 270-280 juta dosis akan disuntikkan di enam bulan kedua 2021. Kita perlu latihan dari sekarang. Sehingga di semester kedua kita bisa mengejar target 140 juta rakyat divaksinasi,” ujarnya dalam Dialog Produktif bertema “Digitalisasi Percepat Vaksinasi” yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (4/3/2021).
Budi Gunadi Sadikin menyadari dalam mensukseskan program vaksinasi yang masif, pemerintah perlu dukungan dari segala pihak, terutama elemen masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi di tahap kedua.
“Kita tidak mungkin melakukannya sendiri, kita harus melakukannya bersamasama dengan komponen bangsa. Harus ada kerja sama yang baik karena vaksinasi itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk melindungi keluarga kita, tetangga kita, dan seluruh bangsa Indonesia,” papar Budi Gunadi Sadikin.
Salah satu bentuk kerja sama dan dukungan itu hadir dari swasta. Pada Rabu (3/3), Halodoc dan Gojek telah membuka pos layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Jakarta. Targetnya, program ini mampu membantu mempercepat program vaksinasi pemerintah dengan memvaksinasi ribuan masyarakat nantinya. Gojek melalui layanan GoCar turut mendukung peserta vaksinasi yang tidak memiliki kendaraan untuk dapat menuju ke pos pelayanan tersebut.
“Kami selalu siap mendukung cita-cita pak Menteri kesehatan, program layanan drive thru ini adalah awal, bukan akhir. Karena kita akan membuka center-center yang lain, dan harapannya juga akan fokus pada kendaraan roda dua nantinya” ujar Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc pada kesempatan yang sama.
“Kami bersama Gojek berusaha memudahkan sistem pendaftaran (appointment system) kami juga mengelola proses drive thru, yang mana vaksinnya sendiri diberikan Kementerian Kesehatan. Kita bisa lihat di sini semua elemen bekerja sama dan memiliki peran masingmasing,” tambah Jonathan.
Sementara itu, Shinto Nugroho, Chief of Public Policy & Government Relation Relations Gojek, juga menambahkan kerja sama dengan Halodoc yang menjadi bagian dari ekosistem Gojek juga sangat mendukung program pemerintah sejak awal seperti membantu mengidentifikasi COVID-19 sampai saat ini pelayanan vaksinasi.
Pada dasarnya baik Gojek dan Halodoc serta ekosistem mereka yang lebih luas lagi, sejak awal sudah mendukung program pemerintah di awal pandemi baik dalam pelaksanaan protokol kesehatan bagi mitra pengemudi dan mitra usaha Gofood,
“Kami juga terus melakukan sosialisasi dalam ekosistem kami agar program vaksinasi ini bisa berjalan sesuai dengan tahapan yang ditentukan pemerintah,” terang Shinto Nugroho.
Lalu bagi Budi Gunadi Sadikin, ini tidak bisa sekadar dilihat sebagai program semata, “Ini bukan hanya suatu program tapi sesuatu yang bermanfaat buat sesama umat manusia. Kita buktikan bangsa yang berpotensi untuk disegani nantinya di mata dunia,” ujarnya memotivasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: