Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Tapi Helikopternya Made in Prancis

Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Tapi Helikopternya Made in Prancis Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Soal kepastian heli VVIP Kepresidenan seri AS-332 HA-3402L2 buatan Prancis disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi. Dia menerangkan, heli seri tersebut masih keluarga Super Puma. Didatangkan dari Prancis pada 2002. Kemudian, sejak 2011 dioperasikan Skadron 45 sebagai heli Kepresidenan. 

"Ini mestinya disebut produk impor dong, walaupun memang PT Dirgantara Indonesia juga memproduksi helikopter jenis ini di bawah lisensi pabrikannya," ungkap Fahmi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

 

Perbedaan heli Super Puma buatan Prancis dan buatan Indonesia terdapat pada serinya. "Yang ini (yang dipakai Jokowi) serinya AS-332. Sementara yang diproduksi PTDI serinya NAS-332," jelasnya.

Baca Juga: Wadidaw, Rupanya Anies Mulai Dilangkahi Risma

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah tidak menampik heli seri AS-332 HA-3402L2 itu made in Prancis. Tapi, dia menegaskan, TNI AU juga punya banyak heli buatan PTDI. Pesawat impor di skadron 45 tidak lebih dari 3 unit. "Kalau yang HA-3204L2 itu benar buatan Prancis. Tapi, tidak hanya itu yang dipakai Presiden," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Indan menerangkan, heli Presiden itu ada beberapa. Ada Seri L2 yang diproduksi airbus. “Terus, ada juga yang produksi PTDI. Jadi, ada yang buatan Prancis dan buatan Indonesia," tuturnya. 

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menyebut, kampanye Jokowi soal cinta produk dalam negeri dan benci produk luar negeri sangat bagus. Namun, untuk heli Kepresidenan, Jokowi masih butuh produk impor. Sebab, saat ini Indonesia belum mampu memproduksi heli VVIP dengan ketangguhan prima dalam segala perubahan cuaca ekstrim. "Apalagi sekarang iklim sedang tidak bersahabat dengan geografis Indonesia," ucapnya.

Jadi, kata dia, Jokowi menggunakan produk impor itu demi keselamatan. Dia pun berharap, PTDI mampu membuat heli VVIP yang teruji secara internasional. Dengan begitu, Jokowi bisa menggunakan heli buatan dalam negeri. "Presiden siapa yang tidak bangga dengan produksi negaranya sendiri," jelas politisi PPP itu. [UMM]

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: