Posisi Anies Rasyid Baswedan di bursa Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 perlahan mulai tergeser oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini alias Risma. Elektabilitas eks Wali Kota Surabaya ini mengungguli Anies dengan selisih 2,2 persen.
Keunggulan Risma atas Anies tergambar dari hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN). Survei dilakukan pada 20-27 Februari 2021, dengan tatap muka kepada 400 responden yang mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
“(dari hasil survei) Elektabilitas Risma mencapai 34,0 persen, sementara Anies sebesar 32,8 persen,” ujar Direktur Program NSN, Riandi, Kamis (4/3).
Baca Juga: Anies Puasa Ngomong Gegara Aturan Bikin Sumur Resapan yang Dikomentari Pedas oleh Netizen
Menurutnya, penyebab elektabilitas Anies kalah dari Risma karena kinerjanya dipertanyakan banyak pihak. Mulai dari masalah banjir, kisruh soal anggaran (APBD DKI), hingga persoalan klasik seperti soal kemacetan dan polusi.
“Hadirnya Risma di Jakarta memberi angin segar bagi warga DKI, menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat memperbaiki ibukota, sebagaimana telah dilakukan Risma di Surabaya,” jelasnya.
Saat ini, Riandi menyebut, hanya Anies dan Risma yang punya elektabilitas tertinggi di Jakarta. Kedua nama ini kemungkinan akan terus bersaing.
Terkait nama-nama kandidat lain, dia menyebut, elektabilitas kandidat lain masih jauh dari Risma dan Anies. Buktinya, kedua nama ini sudah mengungguli nama kandidat di masa Pilkada DKI 2017. Di antaranya, Sandiaga Salahudin Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Disebutkan, elektabilitas Sandiaga saat ini hanya 4,8 persen untuk kontestasi Cagub DKI. Sedangkan, AHY memiliki elektabilitas 3,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: