Pembatasan aktivitas sosial masyarakat selama Pandemi Covid-19 di seluruh dunia, telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap penurunan aktivitas bisnis dan perekonomian di hampir semua lini usaha. Salah satu sektor usaha yang paling terkena dampak adalah sektor bisnis eceran khususnya brand dan bisnis ritel. Baca Juga: Dulu Sopir Taksi, Pria Ini Kini Berpendapatan Rp100 Juta/Bulan dari Bisnis AFC
Mengutip hasil riset dari perusahaan teknologi otomatisasi data ritel eyos (dahulu Emporio Analytics Indonesia) yang mengukur data real-time dari dua ribuan toko Modern Trade Independent (MTI), ternyata tidak semua brand dan peritel mengalami penurunan omset usaha di kala Pandemi Covid-19 seperti sekarang. Berdasarkan data Eyos, beberapa brand dan peritel Modern Trade Independent masih bisa mempertahankan angka penjualannya dengan stabil, bahkan ada yang bisa growth up.
“Asal jeli dan konsisten dalam strategi marketing, situasi pasar saat ini yang suram, sebenarnya masih bisa di-create menjadi peluang yang positif,” ujar Soon Lee, Country Manager dari eyos, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/3/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: