Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamu Mau ke China? Siap-siap Harus Mau Dites Anal

Kamu Mau ke China? Siap-siap Harus Mau Dites Anal Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum memasuki kereta bawah tanah di depan Stasiun Kereta Beijing, di pusat kota Beijing, China, Sabtu (25/1/2020). | Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wisatawan yang akan berkunjung ke beberapa kota di China akan diminta untuk melakukan tes usap anal untuk COVID-19.

China tetap menerapkan aturan konyol itu meski memicu protes dari negara lain. Beberapa dokter China mengatakan tes dilakukan untuk menangkap pembawa virus corona yang mungkin tidak menunjukkan gejala atau yang mengembangkan gejala ringan tetapi pulih dengan cepat.

Menurut mereka, virus corona dapat dideteksi dalam tinja lebih lama daripada di hidung dan tenggorokan.

"Beberapa pasien tanpa gejala atau mereka dengan gejala ringan pulih dengan cepat dari COVID-19, dan mungkin tes tenggorokan tidak akan efektif untuk orang-orang ini," kata dokter penyakit menular di China, Li Tongzeng kepada CNN.

Menurut dia, para peneliti mengungkapkan pada beberapa orang yang terinfeksi, durasi waktu hasil nukleat positif bertahan lebih lama pada tinja dan tes usap anal mereka dibandingkan pada saluran pernapasan bagian atas.

"Oleh karena itu, menambahkan tes usap anal dapat meningkatkan tingkat deteksi positif dari yang terinfeksi," kata dia.

Beberapa warga negara China juga diharuskan melakukan tes usap ini. Pada Januari lalu, lebih dari 1.000 siswa dan guru di sebuah distrik sekolah di Beijing dites baik itu di anal maupun hidung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: