Kisah Orang Terkaya: Gautam Adani, Taipan Kaya Raya Asal India yang Tak Lulus Kuliah
Adani pun kembali ke Ahmedabad dan mulai bekerja dengan kakaknya. Dan ia segera memulai perdagangan komoditas dengan mengimpor Polyvinyl Chloride (PVC), bahan baku utama untuk pembuatan plastik dan mengunjungi Korea Selatan untuk membuat kesepakatan mengimpor PVC.
Pada tahun 1988, ia pun secara resmi mendirikan perusahaan, Adani Exports Limited (sekarang dikenal sebagai Adani Enterprises Ltd). Perusahaan tersebut awalnya berurusan dengan komoditas pertanian dan listrik dan akhirnya berkembang selama bertahun-tahun.
Liberalisasi dan reformasi ekonomi tahun 1991 meningkatkan bisnis Adani serta meningkatkan pendapatan dan laba perusahaannya. Lingkungan bisnis yang mendukung memungkinkan Adani untuk mengembangkan perusahaannya dengan cepat.
Pada 1993, Pemerintah Gujarat mengundang perusahaan swasta untuk menjalankan Pelabuhan Mundra. Pada 1995 Adani memenangkan kontrak tersebut. Awalnya, pelabuhan tersebut dioperasikan oleh Mundra Port & Special Economic Zone Ltd yang kemudian diperluas menjadi Adani Ports dan Special Economic Zone Limited (APSEZ). Sekarang, ini adalah operator multi-pelabuhan swasta terbesar di India.
Pada tahun 1996, Gautam Adani mendirikan Adani Power Limited, anak perusahaan bisnis listrik Adani Group. Perusahaan ini adalah produsen listrik swasta terbesar di India dan juga produsen tenaga surya terbesar di India. Tak aneh harta kekayaannya hari ini mencapai USD25,2 miliar atau setara dengan Rp361 triliun, menurut Forbes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: