Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Januari 2021, OJK Sumbagut Catat Kondisi Sektor Perbankan di Sumut Stabil

Januari 2021, OJK Sumbagut Catat Kondisi Sektor Perbankan di Sumut Stabil Kredit Foto: Khairunnisak Lubis

Diungkapkannya, pertumbuhan konsolidasi Bank Umum yang berkantor pusat di Sumatera Utara, yang terdiri dari Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma, terpantau dalam kondisi yang cukup baik, tercermin dari pertumbuhan double digit untuk total aset 13,44 persen menjadi Rp49,45 triliun dan pertumbuhan penghimpunan DPK 19,54 persen yoy menjadi Rp38,73 triliun.

"Adapun pertumbuhan kredit tercapai -1,19 persen yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan konsolidasi bank umum di Sumut -2,67 persen maupun Nasional -1,90 persen. Sementara kredit macet juga berhasil dijaga dengan rasio NPL gross sebesar 3,26 persen. Terdapat perbaikan siginifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,08 persen," ujarnya.     

Disebutkannya, BPR/BPRS di Sumatera Utara kembali on track di 2021 dengan pertumbuhan triple positive per Januari 2021. BPR/BPRS mencatatkan pertumbuhan positif di ketiga indikator kinerja utama setelah sebelumnya tertahan akibat pandemi. 

"Kemudian total aset bertumbuh 2,83 persen yoy menjadi Rp2,14 triliun, penghimpunan DPK bertumbuh 4,98 persen yoy menjadi Rp1,63 triliun. Penyaluran kredit/pembiayaan bertumbuh 0,91 persen yoy menjadi Rp1,37 triliun," katanya.

Sedangkan penyaluran pembiayaan/pinjaman sektor IKNB masih dapat bertumbuh positif. Perusahaan Modal Ventura menyalurkan pembiayaan Rp54,28 miliar dengan pertumbuhan 6,79% yoy per Januari 2021 dan Pergadaian Swasta telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp33,36 miliar dengan pertumbuhan 2.759% yoy per Desember 2020, seiring dengan bertambahnya jumlah entitas gadai terdaftar dari 2 di 2019 menjadi 10 di 2020. 

"Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp15,38 Triliun dengan pertumbuhan yang melambat, namun dalam profil risiko yang manageable, ditandai dengan menurunnya rasio NPF dari 3,03% per Desember 2020 menjadi 2,96% per Januari 2021.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: