Pertamina terus melanjutkan pemerataan energi di Indonesia salah satunya melalui Program Pinky Movement. Pinky Movement merupakan program perluasan jaringan distribusi resmi produk Liquified Petroleum Gas (LPG) Non-Public Service Obligation (NPSO) atau non subsidi dalam rangka mendukung dan memastikan penggunaan LPG yang tepat sasaran.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menjelaskan, bahwa Program Pinky Movement adalah program kemitraan (PK) yang memberikan bantuan berupa kredit pinjaman lunak untuk outlet Bright Gas sebagai jaringan distribusi resmi LPG NPSO serta Pangkalan LPG PSO yang tertarik menjual Bright Gas diseluruh Indonesia. Prioritisasi penggunaan pinjaman ini nantinya akan diarahkan untuk penguatan sarana dan fasilitas penjualan termasuk sarana branding dan promosi.Baca Juga: Ahok Angkat Suara Soal Jokowi Pecat Pejabat Tinggi Pertamina
“Sarana penjualan mencakup penambahan stok tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg, motor untuk digunakan sebagai sarana Pertamina Delivery Service (PDS), branding outlet, serta kebutuhan lainnya. Jadi dengan adanya pinjaman ini, outlet Bright Gas diharapkan bisa memperkuat stok dan sarana pelayanannya sehingga dapat memperluas jaringan distribusi yang mereka lakukan,” terang Putut dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Jumat (12/3/2021)
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: PTT, Pertamina-nya Thailand Jadi Taipan Minyak Paling Tajir Se-ASEAN
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: