Dengan peningkatan status tersebut, UUS emiten BTN ini optimistis mampu menyalurkan pembiayaan sekitar Rp190 miliar pada akhir Desember 2021 atau naik sekitar 18 persen yoy di KCS Depok. Aset KCS Depok pun dibidik dapat tumbuh di level sekitar 22 persen pada akhir Desember 2021 menjadi sekitar Rp199 miliar.
Sementara itu, di Jawa Barat, BTN Syariah telah memiliki lima kantor cabang yakni KCS Bandung, KCS Bogor, KCS Bekasi, KCS Cirebon, dan KCS Tasikmalaya.
Kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 7,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp5,99 triliun per Februari 2020 menjadi Rp6,45 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Aset UUS BTN di Jawa Barat juga tercatat tumbuh sebesar 15,07 persen yoy dari Rp5,83 per Februari 2020 menjadi Rp6,71 triliun per Februari 2021.
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok menunjukkan angkatan kerja di kota satelit tersebut mencapai 68,62 persen dari total jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mencapai 2,4 juta jiwa pada 2019. Dengan jumlah angkatan kerja tersebut, diproyeksian kebutuhan akan perumahan masih besar untuk segmen pasar produktif di kota Depok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq