Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Dukung Penuh Sinergi Pertamina Tingkatkan TKDN

DPR Dukung Penuh Sinergi Pertamina Tingkatkan TKDN Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah PT Pertamina (Persero) yang membangun sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mendongkrak Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari kalangan legislatif. Melalui kebijakan bersinergi dengan BUMN-BUMN lain untuk meningkatkan porsi TKDN tersebut, pihak Pertamina dinilai telah menunjukkan wujud nyata komitmennya untuk juga mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. “Memang sebetulnya yang benar harusnya memang seperti itu. Karena itu sebagai Anggota Komisi VII di DPR, Saya mendukung penuh langkah (Pertamina) ini,” ujar Anggota Komisi VII DPR, Sartono Hutomo, di Jakarta, Senin (15/3).

 

Selain bagi Pertamina sendiri bermanfaat guna mempercepat pembangunan kilang, menurut Sartono, sinergi antar BUMN yang digalang oleh Pertamina ini juga turut membantu penyerapan produk-produk berkualitas yang dihasilkan dari para pelaku industri dalam negeri. Dari sana, inisiatif Pertamina ini juga diyakini memiliki beragam dampak turunan (domino’s effect) yang positif. Misalnya saja dalam kontribusinya terhadap upaya pemerintah dalam menghemat devisa. “Apalagi sinergi dan upaya peningkatan TKDN Pertamina ini dilakukan dari sisi hulu sampai hilir, sehingga dampaknya akan sangat besar. Memang tidak dimungkiri tetap ada (produk) yang harus kita impor. Namun memang bila sudah ada produk lokal yang memenuhi standar Pertamina sebagai industri migas nasional, tentu ke depan porsi impornya harus semakin dikurangi,” tutur Sartono.

Bahkan tidak hanya dengan BUMN, Sartono berharap ke depan sinergi ini juga bisa diperluas dan ditingkatkan untuk juga menggandeng para pelaku swasta nasional. Dengan begitu secara keseluruhan upaya tersebut dapat diharapkan dapat turut mendorong pergerakan di sektor-sektor lain di luar migas. “Dengan adanya keterlibatan industri swasta juga akan mewujudkan keseimbangan keadilan, dan juga sukses yang berkeadilan bagi industri dalam negeri,” tegas Sartono.

Sebelumnya, pihak Pertamina telah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan porsi TKDN dari setiap kegiatan bisnisnya mulai dari sisi hulu hingga hilir. Salah satunya dengan menjalin sinergi dengan beberapa BUMN untuk beberapa proyek yang tengah digarap oleh Perseroan. Untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR), misalnya, Pertamina telah menggandeng PT Barata Indonesia, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel dan Asosiasi Fabrikator Indonesia (AFABI). Selain itu, dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan atau perawatan kapal milik Pertamina, manajemen juga telah bersinergi dengan tiga BUMN galangan, yaitu PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: