Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Keluarga Pak SBY dan Mas AHY Habis Dikuliti, Refly Harun Belain Moeldoko?

Partai Keluarga Pak SBY dan Mas AHY Habis Dikuliti, Refly Harun Belain Moeldoko? Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut bahwa Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini sangat dipengaruhi oleh oligarki atau dinasti.

"Kalau begini memang Partai Demokrat menjadi partai keluarga dan tidak ada bedanya dengan partai-partai lainnya yang memang one person show atau sangat dipengaruhi oleh oligarki atau dinasti," ujarnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin, 15 Maret 2021. Baca Juga: Sampai Kaget, Salim Said Terang-terangan: Kita Ini Lagi Dizalimi SBY

Lanjutnya, ia pun membahas sisi yang lain dari Partai Demokrat kubu AHY yang saat ini bermimikri menjadi partai dinasti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia menyampaikan bahwa terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat karena terdapat kader-kader partai yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan dan keputusan SBY.

"Karena SBY itu menjadikan Partai Demokrat yang tadinya partai terbuka menjadi partai keluarga di mana jabatan-jabatan kunci itu dipegang semua oleh keluarga SBY," tuturnya. Baca Juga: Sudah Gerah dengan Tirani SBY, Prajurit Moeldoko Buka-bukaan Borok Demokrat Kubu AHY, Gak Kebayang!

Contohnya, beber Refly, seperti jabatan Ketua Majelis Tinggi, Ketua Umum, dan Wakil Ketua Umum yang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ketiga jabatan tersebut akan saling melengkapi satu sama lain.

"Kita tahu bahwa itu akan berganti-ganti, kalau Ketua Majelis tinggi berhalangan, itu akan digantikan oleh Wakil Ketua Majelis tinggi yang tidak lain adalah Ketua Umum," ucapnya.

"Kemudian kalau Ketua Umum berhalangan, Wakil Ketua Umum yang akan menggantikan, kalau begini memang partai menjadi partai keluarga," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: