Karena itu sebut Is Edy, dengan menggandeng Forkas, pihaknya cukup terbantu untuk meningkatkan pendapatan PNBP yang anjlok drastis karena pandemi.
"Harapan kami tidak hanya dengan Forkas, tapi juga berkolaborasi dengan asosiasi atau komunitas lainnya untuk kami jemput bola pengurusan secara kolektif seperti ini," ungkap Is Edy.
Lebih lanjut Is Edy menuturkan, bahwa saat ini, Ditjen Imigrasi telah memiliki program Eazy Passport yaitu, program pelayanan paspor komunitas besar yang bertujuan memudahkan pemohon paspor. Mereka bisa mengajukan permohonan paspor tanpa perlu ke kantor imigrasi karena petugas akan mendatangi pemohon di lokasi yang telah ditentukan.
“Kami tidak ada target jumlah khusus dalam program ini. Yang penting adalah pengajuan paspor minimal 50 orang. Untuk batas atas tidak ada,” sebutnya.
Perlu diketahui, kerja sama pembuatan paspor kolektif merupakan buah dari kunjungan pengurus Forkas Jatim ke kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di kawasan Juanda, Sidoarjo, Jumat, 26 Februari 2021 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: