Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalbe Farma Luncurkan Tes COVID-19 Karya Anak Bangsa Pertama dengan Air Liur

Kalbe Farma Luncurkan Tes COVID-19 Karya Anak Bangsa Pertama dengan Air Liur Gedung Kalbe Farma di Jakarta. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi



Kit untuk pemeriksaan tersebut telah mendapatkan izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 20303120508 yang diproduksi oleh PT Kalgen DNA dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.

Sementara itu, IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institut, Akterono D. Budiyati mengatakan, kehadiran tes inovatif ini dapat menjadi pilihan yang sangat baik karena memiliki performa akurasi tinggi.

"Dengan sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen. Selain itu, cara pengambilan sampelnya yang hanya dari saliva (air liur), memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang tidak dibayangkan jika dibandingkan dengan tes COVID-19 launnya yang sudah tersedia saat ini," kata Budiyati, Jumat (19/3/2021).

Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan risiko muntah dan hidung sensitif. "Hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang,” katanya.

Layanan pemeriksaan baru RT Lamp Saliva ini bisa didapatkan di laboratorium klinik Kalgen Innolab (laboratorium Kalbe Farma) dengan merek InnoLAMP yang melayani masyarakat umum dan sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama terutama untuk area Jabodetabek.

Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi menuturkan, bagi fasilitas kesehatan, metode ini memberikan keuntungan tambahan dalam hal pengelolaan sampel.

Untuk pengambilan sampel hanya dibutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab. 

Selain itu mengurangi risiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang. 

Aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih simpel, sehingga pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis, dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: