BNI dan Pemda Semarang Padukan Dukungan Guna Ciaptakan UKM Mendunia
"Adapun dari sisi layanan digital, UKM dapat memonitor transaksi melalui e-channel BNI yakni BNI Mobile Banking dan BNI Direct, mendapatkan kemudahan transaksi dengan QRIS, serta memanfaatkan layanan BNI EDC. Dengan cara ini, UKM memperoleh BNI Banking Solution yang menyeluruh. UKM juga dapat memanfaatkan tabungan BNI Taplus Bisnis yang memang dikhususkan untuk para wirausaha, dimana fasilitas yang bisa didapatkan diantaranya adalah memperoleh Mesin EDC untuk menunjang transaksi Non Cash apabila UKM memiliki outlet," ujarnya.
Dari sisi dukungan perluasan pasar ke kancah internasional, BNI menyiagakan kantor – kantor cabang luar negerinya untuk membantu UKM dalam menemukan calon – calon pembeli. BNI juga melengkapinya dengan seperangkat alat transaksi yang nantinya akan memudahkan UKM dalam menerima pembayaran hasil ekspornya.
“Dukungan BNI dalam mendorong UKM masuk ke pasar ekspor, didukung dengan 6 jaringan cabang luar negeri yang tentunya akan memperluas jangkauan market para pelaku UKM Indonesia dengan memberikan insight kebutuhan spesifikasi dari produk yang dibutuhkan customer luar negeri (Business Matching) bekerjasama dengan kedutaan besar Indonesia. Selain itu, BNI juga memiliki layanan BNI Trade Online untuk kemudahan transaksi LC tanpa ke kantor cabang,” kata Susi.
Kolaborasi BNI dan Pemkot Semarang ini pada akhirnya akan memperkuat perekonomian daerah, termasuk salah satunya penguatan di bidang wisatanya. Ini sesuai dengan program Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan UKM, mulai dari UKM kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan.
Dukungan BNI kali ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dari pemerintah yang diharapkan memberikan multiplier effect tidak hanya di Semarang, melainkan di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq