Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Literasi RI Rendah, Perpusnas: Negara & Masyarakat Punya Peran Besar Masing-masing

Indeks Literasi RI Rendah, Perpusnas: Negara & Masyarakat Punya Peran Besar Masing-masing Kredit Foto: Perpustakaan Nasional

Mengutip Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Syarif bilang bahwa literasi adalah kemampuan mengumpulkan sumber-sumber bahan bacaan terkini; kemampuan memahami apa yang tersirat dari yang tersurat; kemampuan mengungkapkan ide dan gagasan baru, teori baru, serta kreativitas dan inovasi baru hingga memiliki kemampuan menganalisis informasi dan menulis buku.

“Sampai di sini negara belum mendapatkan apa-apam karena itu literasi keempat adalah semua orang setidaknya harus mampu menciptakan barang atau jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global,” jelasnya. “ Indonesia selalu minus dalam neraca perdagangan karena kemampuan kita untuk memproduksi konsumsi dalam negeri saja belum cukup, terpaksa impor lebih besar daripada ekspor.”

Menutup pidato pembukaannya, Syarif sampaikan, esensi dari sumber daya manusia yang cerdas ialah manusia yang mampu menciptakan lapangan kerja, manusia-manusia yang mampu memberikan jawaban dan penyelesaian yang tepat atas semua tantangan.

“Sumber daya manusia yang berkualitas adalah manusia yang bisa menciptakan pasar untuk mengurangi pengangguran sehingga pendapatan per kapita negara bisa meningkat, APBN bisa meningkat,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: