PT Angkasa Pura I (Persero) melanjutkan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda, Kamis, 25 Maret 2021.
Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di 4 bandara pada 1 April 2021 mendatang, di mana Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Yogyakarta termasuk ke dalam 4 bandara tersebut.
Baca Juga: Tidak Perlu Antre, Kini Pesan Layanan GeNose C19 Bisa Lewat Aplikas KAI Access
"Semoga kelancaran simulasi penggunaan GeNose C-19 di dua bandara Angkasa Pura I akan membuat implementasi penggunaan GeNose C-19 pada 1 April mendatang berjalan mulus dan memberikan alternatif pilihan alat deteksi Covid-19 di bandara sebagai syarat perjalanan udara bersama tes swab antigen dan PCR," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Adapun sebelumnya, simulasi penggunaan GeNose C-19 telah dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo pada 18 Maret lalu dengan lancar.
Lokasi simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya terletak di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1. Simulasi mulai dilakukan sejak pukul 13.00 WIB kepada total 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara.
Pada kegiatan simulasi kali ini, fasilitas dan peralatan yang disediakan meliputi 4 unit mesin GeNose, 500 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, area ruang konsultasi, ruang isolasi, 4 meja pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, petugas umum yang bertugas mengatur antrean, 150 kursi tunggu, 40 unit queline, dan 1 unit TV peraga.
Pada implementasinya 1 April 2021 mendatang, Bandara Juanda akan menyiapkan 11 mesin GeNose C-19.
Setelah dilakukan simulasi, waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil diprediksi berkisar antara 20 hingga 30 menit.
Untuk simulasi penggunaan GeNose C-19 selanjutnya akan dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 1 April 2021 mendatang.
Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq