- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Demi Bayar Utang, Emiten Telekomunikasi Ini Jual Aset Triliunan Rupiah ke Perusahaan Milik Sandiaga
PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) menjual aset 3.00 menara kepada afiliasi perusahaan milik Sandiaga Uno, PT Tower Bersama yang merupakan entitas anak usaha PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Selain menjual aset tersebut, IBST juga akan menyewakan sejumlah 32 lahan berkaitan dengan menara dalam jangka waktu 10 tahun.
Melalui keterbukaan informasi, manajemen IBST mengungkapkan bahwa nilai transaksi penjualan menara mencapai Rp3,97 triliun, sedangkan penyewaan lahan menara mencapai Rp10,82 miliar. Jika dikalkulasikan, nilai transaksi tersebut secara keseluruhan mencapai Rp3,98 triliun. Baca Juga: Perusahaan Milik Jusuf Kalla Telan Pil Pahit, Omzet dan Cuan Anjlok Berjemaah!
Rencananya, dana yang diperoleh dari penjualan aset tersebut akan digunakan untuk melunasi sebagian utang bank senilai Rp1,5 triliun. Kemudian, sisa dana sebesar Rp2,7 triliun akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan usaha IBST. Baca Juga: Bravo! Rupiah Hari Ini Sukses Bikin Dolar AS dan Mata Uang Dunia KO!
"Berdasarkan laporan proforma keuangan yang diterbitkan, dampak dari pelunasan sebagian utang ini akan menurunkan jumlah total liabilitas tercatat pada tanggal laporan keuangan menjadi Rp3,08 triliun dan rasio utang terhadap ekuitas dari 0,69 menjadi 0,49," pungkas manajemen pada Senin, 29 Maret 2021.
Lebih lanjut, laba atas penjualan aset akan tetap dicatatkan sebagai tambahan pendapatan lain-lain pada tahun berjalan dengan nilai Rp226,82 miliar dan akan menjadi tambahan laba ditahan untuk tahun buku sebesar Rp1,49 triliun sebagai bagian dari modal IBST.
"Laba bersih tahun berjalan akan meningkat dari Rp86,26 miliar menjadi Rp201,56 miliar dan margin laba bersih akan meningkat dari 10,3% menjadi 24,2% dan rasio imbal hasil atas aset (Return on Asset) meningkat dari 0,82% menjadi 2,14% untuk periode yang sama," sambungnya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, manajemen IBST masih akan meminta restu dari pemegang saham melalui RUPSLB yang akan digelar pada Selasa, 30 Maret 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih