Bangkrut hingga Rp1,8 M, Begini Kisah Mas J yang Akhirnya Hijrah dan Sukses Bisnis dengan Berkah
Menciptakan pemimpin sama dengan memerintahkan suatu hal, tanpa memberi tahu caranya. Cara yang dilakukan orang tersebut akan mencerminkan kepemimpinannya.
"Ada risiko dia jatuh, tapi tidak fatal," ujarnya.
Jika semuanya diberi tahu, maka dia tidak akan mandiri secara belajar, tidak akan kreatif dan tidak memiliki keberanian nantinya. Seorang pemimpin, harus memiliki keberanian untuk berbuat kesalahan.
Lebih lanjut, dalam bisnis kerap terjadi perang harga. Mas J pun mengungkap bahwa perang harga terjadi karena kita bisa dibandingkan dengan bisnis lain. Kemudian, pasarnya adalah orang-orang yang sensitif terhadap harga. Selain itu, jangan latah dalam berbisnis. Karena bisnis yang menjamur justru tidak baik karena harga akan hancur.
"Karena itu, masuklah ke sesuatu yang tidak mudah untuk dibanting harganya," tandas Mas J.
"Jika kita membuat nilai pembeda yang sangat kuat, maka kuncilah dengan brand," lanjut Mas J.
Prinsip Mas J sepanjang hidupnya adalah bermanfaat buat banyak orang. Hal ini karena Mas J bosan hidup untuk mencari uang. Ia lebih memfokuskan diri pada membangun bisnis ke arah social business enterprise.
Seperti YukBisnis dibangun oleh Mas J untuk kemudian suatu hari nanti ia wakafkan. Bisnis tersebut tidak akan ia tinggalkan untuk anak/cucunya. Terakhir, Mas J ingin membuat usaha yang dapat bermanfaat bagi UMKM dan menghimpun mereka semua.
Hal ini karena hidup tidak selamanya, usia pun hanya sebentar.
"Jangan sampai nanti meninggalkan dosa jariyah, bukan amal jariyah. Terlebih orang-orang yang menjadi influencer bagi orang banyak." tutup Mas J.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: