Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Kebayang Pak Moeldoko Senekat Itu! Sekarang Bikin Geger Lagi: Saya Siap Pertaruhkan..

Nggak Kebayang Pak Moeldoko Senekat Itu! Sekarang Bikin Geger Lagi: Saya Siap Pertaruhkan.. Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan jika keputusannya menerima amanat Ketua Umum Partai Demokrat, adalah hak dirinya sebagai seorang warga sipil.

Menurut dia, hal tersebut perlu dilihat secara kritis. Baca Juga: Dag Dig Dug... Menanti Nasib Demokrat Hari Ini, Kubu AHY atau Moeldoko?

“Ini Moeldoko yang tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berubah. Kita perlu kritis melihatnya. Tuduhan itu tergantung bagaimana konteksnya dan siapa yang berbicara,” ujarnya dalam akun Istagramnya, @dr.moeldoko, seperti dilihat, Rabu (31/3/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan dirinya yakin para prajurit TNI tidak mudah diprovokasi, sebab selama dirinya menjadi Panglima TNI selalu menanamkan kebajikan juga kesejahteraan. Baca Juga: Masih Panas, Kini Demokrat AHY Tuding Gerombolan Moeldoko Macam-macam...

“Tidak pernah saya membuat prajurit merintih. Karena itu menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah hak pribadinya sebagai seorang warga sipil. Pilihan saya ini adalah hak politik saya sebagai seorang sipil,” katanya.

Selain itu, ia menuturkan, ketika dirinya di militer tugasnya adalah mengawal stabilitas dan juga demokrasi.

“TNI bermain di ruang sempit, tetapi dengan seni kepemimpinan, situasi itu saya hadapi. Dan pada pemilu 2014 semuanya telah berjalan dengan baik,” katanya.

Selain itu, Moeldoko menambahkan, ada orang-orang yang berpolitik dengan cara-cara mencari perhatian dan membonceng kanan-kiri, mengorbankan jiwa nasionalismenya, jiwa Pancasila-nya. Padahal tidak ada yang menggubrisnya.

“Saya Moeldoko, tidak seperti itu. Saya tidak pernah mengemis untuk mendapat pangkat dan jabatan. Apalagi, menggadaikan yang selama ini saya perjuangkan,” ungkapnya. 

“Saya konsisten, saya rela mempertaruhkan leher saya untuk terus menegakkan Pancasila dan berkibarnya Merah Putih. Tetapi, jika ada yang berusaha merusak ke Indonesiaan kita. Saya akan berdiri memimpin untuk meruntuhkannya,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: