Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Perlu Tiru Amien Rais yang Berani Bikin Partai Baru

Moeldoko Perlu Tiru Amien Rais yang Berani Bikin Partai Baru Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tiba di gedung KPK untuk menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) di Jakarta, Rabu (26/8/2020). Acara yang diisi dengan gelar wicara tersebut diadakan untuk memberikan apresiasi kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang berhasil menjalankan pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko disarankan untuk meniru Amien Rais yang berani membuat partai baru, yakni Partai Ummat , setelah keluar dari PAN.

Diketahui, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah memutuskan menolak untuk mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umumnya.

Baca Juga: Dikalahkan AHY, Moeldoko Bertitah: Mengimbau Seluruh Kader Partai Demokrat...

"Bagusnya buat partai baru. Atau Moeldoko Cs menyebar masuk partai-partai lain selain Demokrat," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Kamis (1/4/2021).

Ujang mengatakan, bagi Amien Rais membuat partai baru yang bernama Partai Ummat yang tak terlalu sulit. Karena, Amien Rais punya pengalaman mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian, kata dia, Amien Rais punya basis massa dukungan dari akar rumput kalangan Muhammadiyah. "Kita tahu Amien Rais pernah jadi Ketua Umum Muhammadiyah," tutur Ujang.

Sebaliknya, membuat partai baru bagi Moeldoko itu akan sulit. "Tak punya basis massa. Dan jika berdiri pun nantinya belum tentu bisa ikut pemilu. Karena sulitnya mendirikan partai baru bagi Moeldoko Cs, makanya mereka mencaplok dan mengkudeta Partai Demokrat," imbuhnya.

Tapi, kata dia, saat ini membuat partai politik baru dinilai pilihan terbaik bagi Moeldoko. "Ketika Partai Demokrat tak bersahabat lagi dengan Moeldoko Cs dan ketika partai-partai lain pun belum tentu menerima mereka, maka jalan terbaik membuat partai baru. Agar secara politik teruji dan tahu sulitnya membuat dan mendirikan partai baru," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: