Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Contextual Advertising?

Apa Itu Contextual Advertising? Seseorang menggunakan laptop. | Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernahkah Anda memperhatikan berapa banyak blog dan situs web yang kebetulan memiliki iklan bergambar? Terkadang, situs tersebut menjalankan iklan untuk perusahaan mitra, tetapi kemungkinan besar, Anda baru saja melihat tayangan iklan kontekstual atau contextual advertising.

Contextual advertising adalah teknik penargetan yang digunakan para pengiklan saat mereka ingin memastikan bahwa iklan banner mereka dilihat oleh audiens yang relevan. Dalam postingan ini, kita akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang contextual advertising dan manfaatnya bagi bisnis Anda.

Baca Juga: Apa Itu Targeted Advertising?

Mari Mengenal Apa Itu Contextual Advertising

Contextual advertising adalah praktik dalam menempatkan iklan pada halaman web berdasarkan konten yang ada di halaman tersebut. Iklan yang ditempatkan di halaman web bergantung dengan pada konten halaman tersebut, bukan data tentang perilaku online konsumen. Seluruh proses tersebut dilakukan melalui upaya penargetan kontekstual di jaringan iklan, yang melibatkan pengelompokan iklan berdasarkan parameter tertentu seperti kata kunci atau topik situs web.

Misalnya, jika pengunjung membaca artikel tentang tips dalam melakukan makeup wajah, mungkin ada iklan di halaman web yang berkaitan dengan kosmetik dan produk fashion lainnya. Iklan tersebut ditampilkan atas dasar pengguna, dimana mereka saat ini berada di segmen konten yang membahas tentang makeup wajah.

Contextual advertising membantu penerbit untuk membuat strategi pemasaran yang kuat melalui penargetan kontekstual, sehingga penerbit iklan akan mengiklankan produknya berdasarkan pada relevansi konten tersebut.

Beberapa contoh konkrit lainnya misalnya, ada iklan sepatu lari di artikel berita tentang olahraga, atau bisa juga iklan laptop di situs e-commerce teknologi. Ini dilakukan melalui penargetan kontekstual di jaringan iklan, yang melibatkan pengelompokan iklan berdasarkan parameter seperti kata kunci atau topik situs web.

Bagaimana Cara Kerja Contextual Advertising?

Jadi, bagaimana Anda bisa menampilkan iklan di situs web yang relevan? Jawabannya adalah penargetan kata kunci. Karena itu, Google AdSense adalah platform yang ideal untuk melakukan periklanan jenis ini.

Bagi mereka yang belum mengenalnya, Google AdSense memungkinkan Anda untuk menempatkan iklan berupa gambar, video, dan teks pada halaman situs yang berpartisipasi secara online. Alat ini juga memungkinkan Anda menampilkan konten dinamis kepada orang-orang yang belum tentu menelusuri bisnis Anda.

YouTube ads yang merupakan bagian dari sistem iklan Google, misalnya, juga memberikan peluang besar untuk pengiklan yang menggunakan strategi contextual advertising. Bayangkan Anda dapat menampilkan iklan video singkat dari video game baru Anda kepada pengguna tepat sebelum mereka menonton video tutorial game di YouTube. Beberapa video game sendiri, terutama mobile game bahkan menawarkan peluang untuk melakukan contextual advertising.

Dengan penargetan yang tepat, contextual advertising dapat membantu Anda tidak hanya meningkatkan penempatan iklan Anda, tetapi juga menyempurnakan salinan Anda untuk iklan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: