Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Contextual Advertising?

Apa Itu Contextual Advertising? Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators

Untuk memanfaatkan periklanan kontekstual dengan benar, Anda akan membuat iklan yang sangat spesifik untuk setiap grup kata kunci atau laman situs yang sangat spesifik. Ini juga akan memaksimalkan relevansi pengguna, yang pada gilirannya dapat memaksimalkan klik, konversi, dan juga ROI.

Manfaat Contextual Advertising Bagi Bisnis Anda

1. Lebih mudah dan lebih terjangkau untuk diterapkan

Keberhasilan periklanan behavioral bergantung pada data, sehingga Anda sangat membutuhkan banyak data (yang paling berharga adalah data pihak pertama). Artinya, Anda memerlukan alat untuk mengumpulkan dan menganalisisnya, strategi untuk menggunakannya, dan orang-orang untuk mengoptimalkan proses itu. Untuk bisnis dengan sumber daya yang lebih sedikit, dan lebih sedikit data pelanggan yang mereka miliki, periklanan behavioral mungkin tidak layak untuk segera diterapkan.

Contextual advertising dapat menawarkan alternatif yang mudah dan terjangkau untuk memulainya, sambil memberikan tingkat relevansi dengan caranya sendiri. Dan meskipun mungkin tidak dipersonalisasi seperti periklanan behavioral tadi, jangkauannya dalam banyak kasus akan lebih luas, sehingga memberikan cara yang berharga untuk membuat pengunjung keluar dari situs web lain dan pergi ke situs Anda sendiri.

2. Tidak dibatasi oleh regulasi yang mengatur privasi

Undang-Undang perlindungan data adalah sebuah regulasi yang mengklasifikasikan cookie sebagai informasi pribadi, yang kemudian menetapkan aturan ketat tentang bagaimana cookie dapat dikumpulkan. Regulasi ini sudah diterapkan di banyak negara. Sejak itu, badan pengaturnya akan menjatuhkan denda besar para pelanggar privasi pengguna. Sekarang, banyak negara yang membuat versi regulasi mereka sendiri. Dengan ini maka metode periklanan behavioral yang tidak memiliki batasan akan segera berakhir dan menjadi tidak relevan.

Meskipun secara keseluruhan itu hal yang baik, namun itu juga berarti perilaku penjelajahan pengguna akan lebih sulit dikumpulkan daripada sebelumnya. Persetujuan untuk menggunakan cookie untuk iklan tidak lagi tersirat saat pengunjung mendarat di situs web Anda. Anda harus membujuk pengunjung untuk berinteraksi dengan situs Anda. Meskipun telah mendapatkan keikutsertaan dapat meningkatkan kualitas re-targetting Anda, hal itu membuat prosesnya lebih sulit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: