Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinkes Jakarta: 52 persen Lansia DKI Sudah Terima Vaksinasi

Dinkes Jakarta: 52 persen Lansia DKI Sudah Terima Vaksinasi Tenaga medis melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Lanjut Usia (Lansia) di RSUD Tamansari, Jakarta, Selasa (23/2/21). Kementerian Kesehatan menyatakan lansia didahulukan, karena risiko kematian dan kesakitan akibat terinfeksi COVID19 pada golongan umur tersebut meningkat 20-30%. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut 52 persen lansia di Jakarta sudah menerima vaksin Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

"Saat ini masih tersisa sekitar 48 persen lansia di DKI Jakarta belum menerima vaksin dengan berbagai tantangan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam webinar Vaksin Corona dan Lansia yang digagas Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) Jerman, di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Lansia Butuh Peran Serta Seluruh Elemen Masyarakat

Sejatinya, kata Widyastuti, Pemprov DKI menargetkan lansia selesai divaksin pada akhir Maret 2021, namun terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti ketersediaan dan distribusi.

Saat awal vaksinasi, menurut Widyastuti, banyak lansia yang mulai mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Karena hal itu, lanjut dia, pihaknya mulai bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membuka layanan vaksinasi di setiap kelurahan.

"Para lansia sangat heterogen mulai dari sosial budaya, pendidikan, dan sebagainya. Awal-awal lansia aktif mendaftar, makin ke sini kami menyiapkan tempat dengan setiap kelurahan bekerjasama dengan rumah sakit setempat, dan pemanggilannya akan dijadwalkan," ucap dia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, total penerima vaksinasi di Jakarta mencapai 8.815.157 jiwa. Untuk sasaran pada tahap pertama dan kedua, ditujukan kepada 3.000.689 jiwa.

Target vaksinasi kepada tenaga kesehatan sebanyak 112.301 jiwa, target lansia 911.631 jiwa dan pelayanan publik 1.976.757 jiwa.Data per 3 April, total vaksinasi dosis satu mencapai 1.325.622 jiwa dan total vaksinasi dosis dua mencapai 490.215 jiwa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: