3 Menteri Indonesia Berburu Investor di China, Ternyata Ajukan Proyek Ini ....
Pemerintah tengah menjajaki potensi kerja sama bilateral dengan beberapa negara. Untuk saat ini, perwakilan Indonesia kabarnya berada di Fujian, China.
Utusan Indonesia itu terdiri dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Kabar kunjungan itu disampaikan langsung Erick Thohir melalui akun sosial medianya.
“Selamat pagi, hari ini bersama Menlu, Ibu @retno_marsudi dan Mendag, Pak Lutfi, berada di Fujian, RRT (Republik Rakyat Tiongkok), untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral,” ujar Erick di akun media sosialnya, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga: Erick Thohir ke China: Investasi di Indonesia Aman!
Baca Juga: Erick Thohir hingga Mendag Lutfi ke China, Mau Nawarin Proyek Apa Ya?
Erick yang juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mengulas materi akan disampaikan dalam pertemuan dengan otoritas setempat di China.
“Sebelumnya, review kembali materi-materi yang akan digunakan untuk rapat agar kegiatan hari ini berjalan lancar,” katanya.
Dalam kesempatan lain, Erick menerangkan, pihaknya akan terus berupaya menggaet sejumlah investor asing untuk menjadi mitra Indonesia Battery Holding (IBH) atau Indonesia Battery Corporation (IBC).
Seperti diketahui, IBC telah diresmikan Kementerian BUMN pada pekan keempat Maret 2021. Holding ini akan mengelola industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri.
Holding ini terdiri dari Mining and Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen.
IBH sendiri akan difokuskan pada rantai pasok (value chain) baterai listrik. Tak hanya China, delegasi RI tersebut berencana mengunjungi Amerika Serikat dan Jepang.
“Pertengahan April Pak Menko, saya dan Mendag, juga kami akan ke Amerika. Salah satunya melihat potensi kerja sama dengan pihak di AS. Kami ada rencana mengunjungi negeri Jepang yang ingin bicara hal yang sama,” tulisnya.
Saat ini, pemerintah sudah memfinalisasikan negosiasi dengan dua produsen baterai dunia, yakni LG Chem Ltd dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL). Kedua perusahaan itu sepakat menjadi mitra kerja IBC untuk memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: