Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) mengikuti rapat pencegahan dan penanganan dampak banjir yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020). | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, mengaku dirinya tidak sependapat dengan Pengamat politik Refly Harun terkait peluang Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dapat berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan diusung Partai Nasdem.
Menurutnya, Ganjar tidak akan memilih komposisi tersebut lantaran dapat merugikan dirinya, pasalnya posisinya sebagai orang nomor dua alias Wakil Presiden. Baca Juga: Indikator Tata Kelola Pemerintahan DKI Turun, Anies Baswedan Langsung Minta KPK Kawal
"Saya kira Ganjar tidak akan memilih komposisi ini," katanya, seperti dilansir RMOL, Selasa (6/4/2021).
Lanjutnya, jika dari sisi sisi elektabilitas, Ganjar memiliki potensi meninggalkan Anies. Baca Juga: Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo Disebut Serasi, Cuman...
Baca Juga: Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...
Baca Juga: Mantap! Pianis Muda Pecahkan Rekor Dunia, Anies Baswedan Tawari Masuk Sekolah Unggulan
"Secara elektabilitas keduanya tidak banyak berbeda. Anies malah punya potensi akan ditinggalkan oleh Ganjar. Elektabilitas Anies itu, nampaknya, mentok di kisaran 10-12 persen," ujar dia.
"Tapi lain cerita bila Ganjar dan Anies. Tentu, Ganjar akan menghitung ulang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
