Larangan Mudik Bikin Bingung, Mbak Puan Protes, Eh Bang Ngabalin Langsung Beraksi...
Baca Juga: Jenderal Layaknya Digantikan Jenderal Juga Lho Bang Ali Ngabalin!
Baca Juga: Boleh Mudik Asal Penuhi Syarat Ini...
Baca Juga: Puan Maharani Kritik Presiden Jokowi Soal Larangan Mudik Lebaran: Harus Konsisten
"Kalau pemerintah melarang orang mudik, tapi kemudian sholat itu bisa dibuka, karena di masjid itu protokol kesehatannya bisa dijalankan, protokol kesehatan itu nyata, bisa diawasi," katanya seperti dilansir dari Detikcom.
"Orang yang sholatnya itu, luruskan dan rapatkan shafnya itukan Hadits Nabi. Tapi itu saja karena protokol kesehatan bisa jarak satu meter-satu meter, setengah jaraknya. Artinya apa? Pemerintah tetap memberikan perhatian penuh ini karena kita belum selesai dengan masalah pandemi, jadi persoalan yang dihadapi adalah jangan lagi ada klaster baru," ujarnya.
Baca Juga: Boleh Mudik Asal Penuhi Syarat Ini...
"Boleh jadi ada orang yang sehat lahir batin di Jakarta berlibur pulang ke kampung kemudian dia membawa virus, membawa penyakit, tinggalin untuk orang-orang di kampung. Apa yang keliru dari kebijakan pemerintah begini?" jelasnya.
Ngabalin menuturkan, sampai saat ini pemerintah tidak main-main dengan kebijakan yang diberlakukan. Menurutnya, pemerintah serius dalam menangani Covid-19.
"Bahwa kalau itu disampaikan DPR meminta pemerintah harus serius dan konsentrasi, ya sampai hari ini tidak main-main dengan seluruh kebijakan yang disiapkan presiden dan pemerintah. Itu artinya bahwa, sangat amat serius," jelasnya.
"Dan apa yang dilakukan oleh presiden dan pemerintahan hari ini ingin mengeluarkan masyarakat dan kembali normal," pungkasnya.
Diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah Presiden Jokowi konsisten dengan kebijakan terkait pengendalian mobilitas warga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Puan mengungkapkan, sebelum akhirnya melarang warga mudik, pemerintah sudah beberapa kali memberi imbauan atau larangan untuk bepergian saat libur panjang. Tapi faktanya, tetap ada peningkatan mobilitas warga pada beberapa hari libur panjang yang lalu.
"Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten," kata Puan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil