Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grab Bentuk Dana Abadi Rp4 Triliun, Sebagian untuk Tangani Pandemi Covid-19

Grab Bentuk Dana Abadi Rp4 Triliun, Sebagian untuk Tangani Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Grab
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab mengawali proses membentuk dana abadi GrabForGood dengan dana awal sebesar Rp4 triliun atau US$275 juta yang berasal dari dana tunai dan saham Grab. Dalam komitmen itu, termasuk juga komitmen dana pribadi berupa saham Grab dari para co-founder dan presiden Grab sebesar sekitar Rp365 miliar atau US$25 juta.

Pada jangka pendek, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung penyediaan vaksin Covid-19 bagi para mitra Grab yang tidak termasuk dalam target penerima vaksin yang diatur pemerintah di negaranya. Selanjutnya, dana itu juga dimanfaatkan untuk hibah dan bantuan keuangan untuk mendukung program-program sosial dan lingkungan yang memberi manfaat jangka panjang bagi mitra Grab dan masyarakat pada umumnya di Asia Tenggara.

Baca Juga: Grab: Perusahaan Bisa Hemat Biaya Transportasi dan Pengiriman 35% Jika ....

"Sejak pertama kali didirikan, misi Grab adalah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi untuk setiap orang di Asia Tenggara. Dana GrabForGood akan menjadi pilar utama dari usaha kami meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para mitra Grab dan masyarakat luas, yang juga mencerminkan langkah penting komitmen jangka panjang kami untuk Asia Tenggara," ungkap Anthony Tan, CEO grup dan co-founder Grab, dalam keterangan tertulisnya.

Anthony menambahkan, dana ini akan mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 yang mendesak di wilayah-wilayah yang kesulitan mendapat vaksin di Asia Tenggara. Grab telah mengalokasikan sekitar Rp292 miliar atau US$20 juta dari dana ini untuk menyubsidi penuh biaya vaksinasi dan administrasi vaksin Covid-19 untuk para mitra pengemudi dan pengantaran yang memenuhi syarat dan tidak termasuk dalam daftar target penerima vaksin yang diatur pemerintah di negaranya.

"Selain vaksinasi, ke depannya dana ini akan digunakan untuk menyubsidi biaya asuransi, beasiswa pendidikan bagi mereka yang termasuk dalam komunitas Grab, dan bantuan keuangan untuk para penyandang disabilitas," ujar Anthony.

Subsidi asuransi dalam skema GrabInsure memberikan kesempatan bagi para mitra untuk membeli produk-produk asuransi dengan harga diskon yang mencakup asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, perlindungan asuransi untuk anggota keluarga, serta produk-produk asuransi investasi. Produk asuransi tersebut dirancang khusus sesuai kebutuhan mitra Grab di masing-masing negara. Inisiatif ini melengkapi program asuransi kecelakaan diri gratis yang telah disediakan Grab di seluruh Asia Tenggara.

Bantuan keuangan untuk penyandang disabilitas dimanfaatkan untuk pembiayaan modifikasi mobil atau motor, kursus mengemudi, dan pembelian perlengkapan seperti kursi roda atau alat bantu pendengaran sehingga para penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam platform Grab untuk mengakses kesempatan dan peluang untuk memperoleh penghasilan.

Menanggapi pengumuman ini, Fajar Shiddiq, mitra pengemudi Tuli dari Bandung menyatakan, dengan kondisinya, dia mengaku kesulitan menemukan kesempatan kerja baru hingga menemukan Grab. Dia telah menjadi mitra pengemudi selama lebih dari satu tahun dan merasa sangat beruntung dapat bergabung dengan Grab.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan senang melihat Grab terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan kami sebagai mitra lewat berbagai program, terutama dalam masa penuh tantangan seperti sekarang," ujar Fajar.

Yohdi M. Ahyad, salah satu mitra merchant GrabFood yang memiliki bisnis kuliner ayam bermerek Asli Geprek, menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap bahwa program tersebut dapat membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk meningkatkan kehidupan mereka.

Untuk memberi manfaat bagi masyarakat umum di Asia Tenggara, dana abadi ini pada tahap awal akan dimanfaatkan dalam meningkatkan literasi digital dan keuangan. Lewat program ini, Grab akan menyediakan materi edukasi dan pengembangan perangkat yang dibutuhkan untuk meningkatkan akses digital, produktivitas, dan kemandirian keuangan.

Seiring waktu, kami juga akan memperkenalkan sejumlah program yang dapat menjadi fondasi kemajuan ekonomi dan sosial. Program-program tersebut juga memberi akses kepada lebih banyak orang untuk meningkatkan dan mengembangkan kehidupan mereka.

"Misi kami adalah menciptakan dampak positif yang abadi di setiap negara tempat kami beroperasi," jelas Anthony.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: