Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Bumi Pratama Mandira Bisa Tersenyum, Listrik PLN Kini Sudah Menyala di Desanya

Warga Bumi Pratama Mandira Bisa Tersenyum, Listrik PLN Kini Sudah Menyala di Desanya Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Ogan Ilir -

PLN berhasil melistriki Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Hal ini setelah PLN menarik jaringan transmisi dari gardu induk Dipasena wilayah Lampung melintasi sungai selebar 550 meter menuju desa di Sumatera Selatan tersebut.

Dengan demikian daerah yang terkenal sebagai penghasil udang itu telah bebas dari listrik diesel dan berganti dengan listrik yang lebih ekonomis dan lebih bersih dari PLN. 

Pasokan listrik PLN akan dapat memenuhi kebutuhan ratusan tambak dan ribuan rumah warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tambak udang. Penyalaan listrik di desa Bumi Pratama Mandira dilakukan Jum’at 10/4 kemarin oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ogan Ilir, Linda Marpaung. 

Baca Juga: PLN Klaim Paling Berhak Sediakan Pasokan Listrik di Blok Rokan

Kehadiran stroom dari PLN menjadi impian bagi 3.000-an warga yang telah bermukim sejak tahun 80-an itu. Letaknya yang berada di pesisir timur dan dibatasi oleh rawa dan sungai, menyebabkan daerah itu tidak memiliki akses darat yang memadai. Hal ini pula lah yang menyebabkan Desa Bumi Pratama Mandira selama ini belum bisa menikmati aliran listrik PLN seperti daerah-daerah lainnya.

Impian warga kini terwujud. PLN telah berhasil merampungkan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer sirkuit (kms) dan 4 (empat) unit tower  Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang menyeberangi Sungai Menang dengan lebar sungai 549 meter dari Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung menuju Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan dengan total investasi pembangunan  senilai Rp13.3 miliar.

Linda mengatakan, dengan dukungan listrik dari PLN yang menyala selama 24 jam sehari (sebelumnya dengan diesel menyala 6 jam sehari) warga akan mendapatkan efisiensi yang luar biasa dan diharapkan dapat meningkatkan produksi udangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: