Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patung Yesus Raksasa Bakal Berdiri Lagi di Brasil, Bangunan Menjulang 43 Meter

Patung Yesus Raksasa Bakal Berdiri Lagi di Brasil, Bangunan Menjulang 43 Meter Kredit Foto: Reuters/Pilar Olivares
Warta Ekonomi, Sao Paulo -

Brasil diketahui sedang membangun patung Yesus raksasa baru, yang akan lebih tinggi ketimbang patung Yesus yang telah dibangun sebelumnya di Kota Rio de Janeiro.

Patung Yesus yang dilabeli dengan nama Kristus sang Pelindung itu dibangun di kota Encantado, yang berlokasi di Brasil selatan. Patung itu memiliki tinggi 43 meter, membuatnya menjadi patung Yesus tertinggi ketiga di dunia.

Baca Juga: Turki Sukses Amankan Taurat Kuno yang Dicatat Sebelum Yesus Lahir

Patung itu juga lebih tinggi dari patung Yesus yang telah dibangun Brasil sebelumnya di Rio Janeiro yang memiliki tinggi 38 meter.

Kepala dan lengan terentang telah ditambahkan ke struktur patung pekan lalu. Proses pembangunannya telah dimulai pada 2019 lalu.

Ide pembangunan patung tersebut dicetuskan oleh politisi lokal Adroaldo Conzatti, yang meninggal pada Maret karena Covid-19.

Menurut kelompok Association of the Friends of Christ, yang mengelola proyek tersebut, proyek ini bernilai USD350.0000 (Rp5 miliar) dan ditargetkan selesai tahun ini. Asosiasi menambahkan proyek ini didanai melalui donasi dari individu dan sejumlah perusahaan.

Patung itu memiliki rentang 36 meter dari tangan satu ke tangan lainnya. Adapun lift yang dibangun di dalam patung akan membawa wisatawan ke sudut pandang di area dada, setinggi 40 meter.

Sementara itu, patung Yesus Buntu Burake di Sulawesi, Indonesia, dengan ketinggian 52,55 meter hingga kini masih menjadi patung Yesus tertinggi di dunia, disusul oleh patung Kristus Sang Raja di Swiebodzin, Polandia, yang memiliki tinggi 52,5 meter.

Sedangkan patung Kristus sang Penebus, memiliki tinggi 38 meter. Kendati demikian, banyak patung lain di seluruh dunia yang lebih tinggi, termasuk beberapa patung Perawan Maria dan patung Buddha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: