Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Anies Baswedan di 2024 Mau Lanjut Gubernur atau Nyapres? Tergantung Hal Ini

Langkah Anies Baswedan di 2024 Mau Lanjut Gubernur atau Nyapres? Tergantung Hal Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang akan digelar pada tahun 2024. Kondisi tersebut diprediksi akan membuat Anies Baswedan menghadapi dilema, apakah maju kembali dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau mencalonkan diri menjadi presiden.

Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara berpendapat Anies bisa maju sebagai petahana di Pilkada DKI Jakarta mendatang maupun ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Anies Bakal Dipinang 2 Partai Gede, Tapi Jangan Seneng Dulu Mas, Pilpres Masih Jauh

"Namun sebaliknya Anies juga bisa gagal semuanya. Partai Politik adalah sumber seseorang bisa diusung maju, baik sebagai kepala daerah atau kepala negara," ujar Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Selasa (13/4/2021).

Igor mengatakan, Anies Baswedan bukan kader partai politik (parpol). Igor berpendapat, kesepakatan mengusung Anies Baswedan di pilpres nanti sangat tergantung dari manuver elite, logistik dan deal partai politik.

"Dari faktor ini diprediksi Anies hanya berpeluang sebagai cawapres dalam perhelatan Pilpres 2024," ujar Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) ini. 

Igor melihat mayoritas pemilih Anies Baswedan adalah masyarakat yang kritis atau anti terhadap kebijakan penguasa saat ini, yakni Pemerintahan Jokowi. Masyarakat itu, kata Igor, adalah pemilih muslim yang terpusat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) imbas dari aksi 212.

Igor melanjutkan, sejak aksi 212, popularitas Anies Baswedan menjulang sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Jadi, lebih realistis jika Anies Baswedan maju lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ini pun sebenarnya tidak mudah. Karena dulu Anies bisa memenangkan Pilgub DKI adalah juga karena faktor Sandiaga Uno, tokoh UMKM yang sekarang Menparekraf di kabinet Jokowi periode kedua," ungkapnya. Baca juga: Tokoh Oposisi Layak Capres 2024, Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Teratas

Namun, Igor menilai peluang Anies Baswedan tetap ada jika bisa maju kembali bersama wakil gubernurnya saat ini, yakni Ahmad Riza Patria, politikus Partai Gerindra. "Karena Anies masih menguasai dalam aspek isu dan wacana, DPRD (parlemen), dan pada tingkat grass root.

Apalagi, kata Igor, Anies adalah petahana dengan mobilitas tinggi. "Jika maju kembali dalam Pilgub DKI kompetitornya haruslah tokoh kuat, seperti Tri Rismaharini (Mensos), Gibran Rakabuming (Wali Kota Solo) atau Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI) dari PDIP. Termasuk A Riza Patria (Wagub DKI), Sandiaga Uno (Menparekraf) atau Adnan Taufiq (tokoh milenial DPRD DKI) dari Partai Gerindra, jika pecah kongsi," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: