PLN berhasil memulihkan 92% kelistrikan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, yang merupakan wilayah paling terdampak pasca diterjang Badai Siklon Seroja pada Senin (5/4) lalu. Kini, sebanyak 116 dari 125 gardu distribusi telah berhasil dipulihkan dan 24.352 pelanggan dapat menikmati listrik kembali.
Untuk memperbaiki listrik di Adonara, PLN harus menembus akses yang sebelumnya tertutup longsor di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, Adonara.
Baca Juga: Harap Dicatat Ya! Tarif Listrik Naik per Juli 2021, PLN: Kami Ikuti Arahan Pemerintah
"Tim PLN harus melewati akses jalan yang ekstrem dan rusak berupa tanah berlumpur serta rawan longsor akibat banjir bandang dan tanah longsor. Sebanyak 71 personil telah melakukan pemulihan. Saat ini, dari 26.274 pelanggan yang terdampak di Adonara, sebanyak 24.352 pelanggan telah menyala kembali," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Dirinya melanjutkan, dari 105 desa di Pulau Adonara yang terdampak, 98 desa telah dipulihkan dan listriknya sudah kembali menyala.
"Untuk memulihkan kelistrikan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, PLN harus mengangkut material kelistrikan menggunakan motor trail dan mobil berpenggerak 4 roda yang ditempuh dengan memutari Pulau Adonara selama kurang lebih 2 jam. Di beberapa titik pun material harus dipanggul atau diangkat secara manual oleh petugas," jelas Jatmiko.
Saat ini, pihaknya terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon seroja di NTT. Tercatat hingga Selasa (13/4) pukul 12.00 WITA di seluruh NTT, PLN telah berhasil memulihkan 2.006 gardu yang terdampak sehingga sebanyak 333.692 pelanggan dapat menikmati listrik kembali.
Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum