Sarkas Banget! Elon Musk Serang Bill Gates 'The Plannedemic' di Twitter!
Melalui Bill and Melinda Gates Foundation, Gates telah lama menjadi pendukung vokal vaksin, termasuk vaksin Covid-19.
Beberapa yang menentang vaksin telah menyebarkan teori konspirasi tentang miliarder tersebut. Salah satu teori mengklaim tanpa bukti, bahwa Gates sedang berusaha secara diam-diam menanamkan microchip ke dalam populasi melalui vaksin Covid-19. Gates telah membantah teori semacam itu.
Tidak jelas mengapa Musk menghapus tweet tersebut atau apakah dia bermaksud memicu ketakutan tentang vaksin Covid-19 dengan membagikan kartun anti-vaksin. Padahal, kartunis aslinya, Garrison telah diskors dari Twitter.
Anti-Defamation League (ADL) mengatakan pada 2017 bahwa Garrison telah menerbitkan kartun yang "terang-terangan anti-Semit". Juli lalu, Garrison menggugat ADL dan meminta ganti rugi sekitar USD10 juta (Rp146 miliar), menurut pengaduan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di Virginia.
Di situsnya, Garrison menerbitkan pernyataan yang menyertai kartun asli "The Plannedemic", yang bunyinya sebagai berikut:
"Mengapa seorang mantan kutu buku komputer dan maestro begitu tertarik pada vaksinasi dan penyakit? Mungkin karena kekayaannya lebih dari USD100 miliar dan mengira ia memiliki dunia. Ia juga ingin memberi pengaruh pada kemanusiaan. Menyingkirkan kelebihan manusia itu."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: