Miliarder Elon Musk: Kalau Mobil Tesla Dipakai Buat Mata-Mata, Saya Akan Lakukan ....
Tesla angkat suara soal kebijakan penyimpanan datanya di China. Petinggi perusahaan milik miliarder Elon Musk itu membahas soal data mobil listriknya di negara tersebut.
Mengutip Reuters, Rabu (14/4/2021), Wakil Presiden Tesla, Tao Lin mengatakan, kumpulan data dari mobil listriknya di China tetap tersimpan di negara itu.
"Tesla sebagai perusahaan yang beroperasi di China harus mematuhi hukum dan peraturan China," ujarnya.
Baca Juga: Saat Bitcoin Loyo, Deretan Altcoin Ini Justru Melambung, Bro!
Baca Juga: Grab Mau IPO di Bursa Amerika, Prediksi Valuasinya Rp580 T
Tao berujar, Tesla akan berbagi pemahamannya tentang perlindungan data dengan pemerintah China. Apalagi, perusahaan itu sedang mengembangkan sedan listrik Model 3 dan kendaraan sport Model Y di Shanghai.
Ia berkata, "Data kami terlindungi dengan sangat baik. Data China disimpan di China."
Narasumber yang meminta syarat anonim mengatakan, militer China telah melarang mobil-mobil listrik China memasuki kompleks militernya. Alasannya, masalah keamanan atas kamera yang tersemat di kendaraan.
Pada Maret lalu, Bos Tesla, Elon Musk mengatakan akan menutup operasional perusahaan apabila mobilnya digunakan untuk keperluan intelijen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: