Beda dari AS dan Israel! Rusia Terang-terangan Dukung Iran Kembangkan Nuklir karena...
Bagaimana tanggapan Iran?
Zarif mengatakan Iran "tidak memiliki masalah dengan kembali melaksanakan komitmen JCPOA." Dia memperingatkan bahwa "tindakan sabotase" dan sanksi tidak akan memberi Washington keuntungan tambahan dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang gagal, yang dihentikan AS pada 2018 di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
"Tetapi Amerika harus tahu bahwa baik sanksi maupun tindakan sabotase tidak akan memberi mereka kesempatan negosiasi dan tindakan ini hanya akan membuat situasi lebih sulit bagi mereka," kata diplomat Iran itu dalam konferensi pers bersama dengan Lavrov.
Kantor berita IRNA Iran melaporkan bahwa Menlu Rusia juga bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani. Serangan siber terhadap fasilitas nuklir Natanz juga akan dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut. Laporan media di Iran mengaitkan "sabotase" dengan Israel yang melakukan "operasi dunia maya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto