Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramayana Malang Bukan Kepalang: Keuntungan Berubah Drastis Jadi Rugi Besar-Besaran!

Ramayana Malang Bukan Kepalang: Keuntungan Berubah Drastis Jadi Rugi Besar-Besaran! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis ritel yang dijalankan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) masih tertekan hingga akhir tahun 2020. Pasalnya, keuntungan Ramayana yang tahun 2019 mencapai Rp647,89 miliar berubah drastis menjadi kerugian sebesar Rp138,87 miliar pada tahun 2020.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan yang menjadi rival Matahari ini mengalami penurunan 54,74% secara tahunan (yoy). Pendapatan Ramayana per Desember 2019 mencapai Rp5,59 triliun, sedangkan per Desember 2020 anjlok menjadi Rp2,53 triliun. Hal itu tidak lepas dari menurunnya kontribusi atas dua sumber pendapatan Ramayana. Baca Juga: Nasib Perusahaan Tambang Emas Konglomerat Boy Thohir: Merdeka Copper Telan Pil Pahit!

Pendapatan Ramayana dari penjualan barang beli putus menurun, awalnya Rp4,58 triliun per Desember 2019 menjadi Rp2,06 triliun per Desember 2020. Hal yang sama, pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi turun dari Rp1,02 triliun pada 2019 lalu menjadi Rp466,27 miliar pada 2020. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 15 April 2021: Ketar-Ketir, Mimpi Buruk di Depan Mata!

Selain karena pendapatan yang turun, berbaliknya laba menjadi rugi juga dipengaruhi oleh beban lainnya yang membengkak dari hanya Rp7,32 miliar pada 2019 menjadi Rp36,30 miliar pada 2020. Ditambah lagi, biaya keuangan yang tahun 2019 nihil justru tercatat sebesar Rp35,63 miliar pada tahun 2020.

Meskipun begitu, Ramayana berhasil menekan beban penjualan secara tahunan dari Rp405,13 miliar menjadi Rp106,97 miliar. Beban umum dan administrasi juga membaik dari Rp1,52 triliun pada 2019 menjadi Rp,27 triliun pada 2020. Bahkan, Ramayana berhasil mengantongi pendapatan lainnya yang lebih besar dari hanya Rp17,39 miliar menjadi Rp78,24 miliar. Per Desember 2020, aset Ramayana mencapai Rp5,29 triliun, lebih kecil dari Desember 2019 yang mencapai Rp5,65 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: